Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BYD Ungkap Indonesia Jadi Negara dengan Perkembangan EV Tercepat 
Advertisement . Scroll to see content

Intip Berapa Daya Listrik Dibutuhkan agar Bisa Ngecas Air ev di Rumah

Selasa, 05 Desember 2023 - 20:07:00 WIB
Intip Berapa Daya Listrik Dibutuhkan agar Bisa Ngecas Air ev di Rumah
Banyak yang penasaran berapa daya yang dibutuhkan agar mobil listrik Air ev bisa dicas (charging) di rumah? (Foto: Dok iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Salah satu alasan masyarakat masih mempertimbangkan kendaraan listrik adalah fasilitas pengisian daya (charging station) yang masih terbatas. Namun, sejumlah pabrikan kini sudah membekali alat pengisian daya di rumah bagi konsumen yang membeli kendaraan listrik.

Pertanyaannya, berapa daya yang dibutuhkan agar mobil bisa dicas (charging) di rumah? Terlebih, beberapa mobil listrik membutuhkan daya cukup besar agar kendaraan dapat dicas di rumah.

Menyikapi itu, Product Planning Wuling Motors Indonesia, Danang Wiratmoko mengungkapkan, untuk mobil listrik Air ev bisa diisi di rumah dengan daya minimal 2.200 VA. Jika daya listrik rumah masih di bawah itu harus di-upgrade terlebih dulu ke PLN.

"Mengenai lama waktu pengecasan dengan daya 2.2 kW bisa mencapai 8,5 sampai 11 jam dari 20 persen ke 100 persen. Sementara untuk daya 6,6 kW butuh waktu sekitar 4 jam dari 20 persen ke 100 persen," ujar Danang, belum lama ini.

Secara spesifikasi, Air ev menggendong baterai Lithium Ferro-Phosphate IP67 Rating. Mobil listrik ini mampu mengeluarkan tenaga maksimal 30 kW dan torsi 110 Nm melalui transmisi Single Reduction Gear Transmission.

Danang menuturkan Air ev tipe Standard Range mengusung baterai berkapasitas 17,3 kWh/115 Volt dengan jarak tempuh 200 km. Sementara tipe Long Range memiliki baterai 26,5 kWh/115 Volt dengan jarak tempuh 300 km.

Mobil yang bersaing dengan Seres E1 ini telah menyematkan sejumlah fitur keamanan dan keselamatan, seperti rem tangan elektrik dengan Auto Vehicle Holding, TPMS (Tire Pressure Monitoring System), ESC, ABS+EBD, Isofix, dan follow me Function. Kemudian, Sound Module for Pedestrian Warning, TPMS, Rear Parking Sensor and Camera, Immobilizer dan Anti Theft Alarm. 

Untuk versi Long Range sudah terhubung dengan aplikasi Internet of Vehicle (IoV) yang dapat mengontrol kondisi mobil. Kendaraan listrik ini juga telah menyematkan fitur perintah suara Wuling Indonesian Command (WIND).

Berapa harga mobil ini? Setelah mendapat insentif dari pemerintah, Air ev dibanderol Rp273,5 jutaan untuk tipe Long Range, Rp222 jutaan Standard Range dan Rp188,9 juta tipe Lite on the road Jakarta.

Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani mengatakan, selain pasar dalam negeri perusahaan telah mengekspor Air ev ke Thailand dan beberapa negara lain, seperti Nepal, Hong Kong, Jepang, Fiji, Brunei Darussalam dan Uganda. Thailand menjadi negara dengan jumlah ekspor terbanyak yang ditargetkan 2.000 unit pada 2023. 

"Air ev telah diekspor ke Thailand dan beberapa negara lain. Sesuai dengan rencana awal kami, mobil listrik yang diproduksi di Indonesia tidak hanya untuk memenuhi pasar dalam negeri tapi juga ekspor. Sejak diperkenalkan, Air ev telah membukukan penjualan lebih dari 11.000 unit di Indonesia," katanya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut