Intip Dealer Suzuki di Jepang, Kebanyakan Konsumen di Sana Beli Mobil Cash

TOKYO, iNews.id - Konsumen mobil di berbagai negara memiliki karakter tersendiri. Seperti di Jepang kebanyakan masyarakat di sana membeli mobil cash.
Ini terungkap dalam kunjungan ke salah satu dealer di Ota City, Tokyo, Suzuki Arena. Head of Showroom Suzuki Arena, Hideka Miyasaka mengatakan, sekitar 60 persen konsumen memilih membeli mobil secara cash. Sisanya membeli mobil melalui perusahaan pembiayaan atau leasing (kredit).
Ini berbanding terbalik dengan konsumen mobil di Indonesia. Di mana konsumen di Indonesia 70 persen lebih membeli mobil melalui leasing.
"Untuk konsumen di Jepang kebanyakan membeli mobil secara cash. Perbandingannya 60 persen beli mobil cash dan 40 persen melalui leasing," ujar Miyasaka di Ota City, Tokyo, Selasa (24/10/2023).
Dia mengungkapkan untuk model mobil terlaris di dealernya adalah Solio Hybrid, kemudian Hustler, Spacia dan model lainnya. Namun, secara keseluruhan di Jepang model kei car mendominasi karena harganya lebih murah.
Adapun biaya servis mobil di Jepang ungtuk ganti oli Rp400-500 ribu. Adapun untuk servis rutin enam bulan lebih dari itu. "Untuk menghemat biaya sebetulnya ada paket servis sekitar Rp6,7 juta berlaku selama 3 tahun. Selama periode semua biaya servis dan perbaikan gratis," katanya.
General Manager Strategic Planning Departement PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Ei Mochizuki (Mochi) mengungkapkan secara umum penjualan mobil hybrid Suzuki di Jepang pada 2022 mencapai 306.837 unit. Mobil kei car Suzuki Spacia Hybrid menjadi model dengan penjualan terbanyak.
"Komposisi penjualan mobil hybrid dan bensin di Jepang kini hampir berimbang. Di mana mobil bensin dan diesel pada 2022 sebesar 55 persen, model hybrid 44 persen, sisanya mobil listrik baterai dan lainnya," kata Mochi.
Editor: Dani M Dahwilani