Investasi Rp4 Triliun, Pabrik MG di Cikarang Pakai Teknologi Robotik

JAKARTA, iNews.id– MG Motor Indonesia memastikan melakukan perakitan seluruh lini model mobil mereka di Cikarang, Jawa Barat. MG akan menggunakan fasilitas SAIC (Shanghai Automotive Industry Corporation) yang merupakan perusahaan induk mereka di China.

SAIC melakukan investasi sebesar Rp10 triliun untuk membangun fasilitas perakitan di Indonesia. Sekitar Rp4 triliun digelontorkan untuk MG yang akan mulai melakukan perakitan di Tanah Air demi memenuhi permintaan pasar dengan cepat.

7 Pemilik PO Bus Berasal dari Sopir dan Kernet, Kini Kaya Raya walau Lahir dari Keluarga Kurang Mampu

Dengan nilai investasi sebesar itu, fasilitas pabrik yang akan digunakan MG akan dibekali teknologi canggih dan modern. Bahkan, kabarnya akan dilengkapi dengan fasilitas perakitan baterai mobil listrik.

Mobil listrik pertama MG yang akan dirakit secara lokal atau CKD adalah ZS EV mulai Februari 2024. Kemudian akan disusul oleh MG4 EV, yang akan mulai perakitan lokal pada kuartal kedua 2024.

PO Bus Pariwisata Ini Punya Inovasi Baru, Ada Lampu Sorot untuk Memandu Penumpang

Arief Syarifudin, marketing and PR director MG Motor Indonesia mengatakan pabrik ini bisa memproduksi 100 ribu unit mobil per tahun. Sementara mobil listrik mendominasi dengan total produksi 60 ribu unit.

Pabrik MG terletak di jantung industri otomotif Indonesia di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik ini dilengkapi dengan teknologi terdepan, termasuk lini produksi otomatis, juga pusat pengujian kualitas, dan fasilitas perakitan baterai EV canggih.

8 PO Bus dengan Penggemar Terbanyak di Sosial Media

Disebutkan pabrik tersebut menggunakan robotika modern dan sistem manajemen produksi berbasis AI (Kecerdasan Buatan) untuk efisiensi produksi unggul. Pabrik ini dirancang untuk mematuhi standar lingkungan internasional, dengan inisiatif seperti penggunaan energi terbarukan dan pengelolaan limbah nol.

Arief menyampaikan MG berharap pembangunan pabrik ini akan menciptakan ribuan pekerjaan. Ditambah dengan program pelatihan tenaga kerja yang memfokuskan pada pengembangan keterampilan di bidang manufaktur dan teknik otomotif.

“Ini merupakan langkah penting bagi kami dan industri otomotif Indonesia. New MG ZS EV tidak hanya membawa inovasi, tetapi juga membuka bab baru dalam elektrifikasi kendaraan di negara kita,” kata Arief saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (15/11/2023).

Arief juga mengungkapkan mobil listrik MG ZS EV rakitan lokal dirancang dengan teknologi canggih. Hal ini membuat penumpang akan merasa lebih aman dan nyaman ketika mengendarai mobil listrik berbasis baterai tersebut.

“Kami juga bersiap memproduksi MG 4 EV di tanah air pada kuartal kedua tahun 2024. Ini adalah komitmen kami untuk terus memperkaya pilihan kendaraan listrik bagi para konsumen Indonesia,” kata Arief.

Editor: Ismet Humaedi