Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Rafathar Nyuci Mobil Bareng Rayyanza, Netizen Auto Gemes: Tukang Cuci Paling Kaya
Advertisement . Scroll to see content

Jangan Mencuci Mobil Pakai Sabun Colek dan Cuci Piring, Ini yang Akan Terjadi

Selasa, 06 Juli 2021 - 15:19:00 WIB
Jangan Mencuci Mobil Pakai Sabun Colek dan Cuci Piring, Ini yang Akan Terjadi
Gunakan sabun yang direkomendasikan dengan kadar Ph di atas 7 dan memiliki kandungan silikon 60 persen. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bagi pemilik kendaraan yang apik dan telaten, mencuci mobil sendiri terasa lebih updol karena lebih bersih sesuai dengan keinginan. Tidak hanya itu, ini juga menghemat pengeluaran.

Namun, banyak pemilik mobil yang menggunakan sabun colek atau sabun cuci piring dengan alasn mudah didapat dan murah. Sejatinya mencuci mobil dengan sabun yang bukan semestinya bisa merusak eksterior mobil. 

Apa kerusakan yang akan terjadi? Dilansir dari laman Suzuki berikut ulasannya:

Mencuci menggunakan sabun colek atau sabun cuci piring dapat membuat cat mobil cepat kusam. Jika dilakukan terus menerus perlahan cat mobil akan pudar warnanya. 

Memakai sabun colek memang membuat hasil hasilnya terlihat bersih. Namun secara perlahan akan mengikis lapisan pernis pada cat sehingga membuat pudar dan belang.

Gunakan Shampo Mobil

Disarankan saat mencuci kendaraan gunakan shampo atau sabun khusus mobil. Shampo mobil diformulasi khusus untuk memberikan perlindungan pada cat. 

Gunakan sabun yang direkomendasikan dengan kadar Ph di atas 7 dan memiliki kandungan silikon 60 persen. Jika di bawah rekomendasi tersebut kualitasnya kurang bagus.

Hal tersebut disebabkan, karena shampo yang memiliki silikon kurang dari 60 persen jika digunakan untuk membasuh bodi mobil akan cepat mengering. Itu sangat berbahaya untuk bodi mobil karena mengandung bahan kimia yang keras dan berisiko membuat cat rusak.

Sangat disayangkan bila niat awalnya mengurangi pengeluaran dalam mencuci mobil tetapi sabun yang digunakan tidak sesuai rekomendasi. Hal tersebut akan menambah biaya pengeluaran Anda lebih besar untuk memperbaiki cat yang rusak.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut