Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kronologi Lengkap Gen Z Selamatkan Ibu yang Mau Bunuh Diri di Rel Kereta Api Kiaracondong
Advertisement . Scroll to see content

Jangan Panik, Ini yang Harus Dilakukan jika Mobil Mogok saat Melewati Rel Kereta

Rabu, 19 Juli 2023 - 21:27:00 WIB
Jangan Panik, Ini yang Harus Dilakukan jika Mobil Mogok saat Melewati Rel Kereta
Ilustrasi perlintasan kereta api (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA,iNews.id – Baru-baru ini viral video kecelakaan truk yang tertabrak kereta api di Semarang, Jawa Tengah. Dikabarkan truk tersebut mengalami mati mesin saat melintas dir el kereta. Lantas, apa yang harus dilakukan?

Dikutip dari Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian LIPI (Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia), rel kereta api terdapat emisi elektromagnetik atau kabel penghantar listrik yang terpasang.

Kabel ini tidak cocok dengan mesin mobil. Terlebih bila kereta api melintas dalam jarak sekitar 600 meter yang kemudian mengirimkan medan magnet yang tinggi, inilah yang bisa menyebabkan mobil mogok.

Karena itulah petugas palang pintu mulai menutup perlintasan ketika jarak kereta api masih dalam radius satu kilometer. 
Pada kenyataannya, bila pengendara dalam kondisi darurat mengalami mati mesin ketika melewati rel kereta pastinya panik dan bingung harus melakukan apa. Terlebih lagi bila palang perlintasan telah tertutup. Akibatnya, tidak sedikit kecelakaan terjadi.

Bila kendaraan melewati rel kereta dengan kecepatan rendah dan tidak menggunakan gigi rendah maka putaran dinamo dan koil bisa saja mati karena medan magnet dari lokomotif.

Berikut cara menghidupkan mobil mogok di rel kereta : 
- Pertama, pengemudi harus tenang dan jangan panik 
- Bunyikan klakson dan menyalakan starter mobil secara terus menerus 
- Segera tinggalkan mobil bila kondisi semakin darurat.

Itulah cara menghidupkan mobil di rel kereta yang bisa dilakukan. Cara tersebut dapat memutus medan magnet dan rangkaian listrik yang ada di sekitarnya.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut