Jangan Sampai Soak, 4 Faktor Ini Cepat Menguras Kemampuan Aki Mobil

JAKARTA, iNews.id- Baterai kendaraan atau biasa disebut aki menjadi salah satu komponen mobil yang membutuhkan perhatian. Penggantian aki pun tak jarang dilakukan pengguna mobil karena prinsipnya sama seperti sebuah baterai yang harus diganti setelah periode waktu atau penggunaan tertentu.

Aki tipe kering biasanya bertahan selama kurang lebih 2 tahun. Namun, ada juga kejadian dimana aki bisa habis dalam waktu yang cepat, bahkan terkadang hitungan hari.

Sudah Punya PO Bus Sendiri Rian Mahendra Tak Akan Tinggalkan PO Kencana, Alasannya Mengharukan

Ada beberapa faktor yang membuat hal ini bisa terjadi. Mulai dari kelalaian penggunaan, kerusakan, defek, kesalahan kecil, hingga penambahan aksesori yang tidak sesuai standar.

Seperti dikutip dari laman resmi Hyundai Indonesia, berikut ini 4 faktor yang cepat menguras kemampuan aki mobil:

Rian Mahendra Bikin PO Bus Baru, Tarifnya Sama seperti PO Haryanto

1. Kelalaian Penggunaan

Kelalaian pengguna menjadi salah satu faktor yang paling sering terjadi. Misal, saat meninggalkan mobil lampu kabin tetap menyala karena lupa mematikan. Mobil diparkir semalaman dan akhirnya menguras aki dengan cepat.

Rian Mahendra Resmikan PO MTI, Ini Deretan Bos PO Bus yang Hadir Ucapkan Selamat

2. Kerusakan Komponen

Kerusakan dinamo atau alternator juga bisa menjadi penyebab aki cepat habis atau rusak sehingga mesin tidak mengisi daya aki. Jika seperti itu, baik cepat maupun lambat aki akan habis atau soak.
Jika menemui masalah ini, mohon diingat, untuk langsung kunjungi bengkel resmi Hyundai, agar bisa langsung ditangani.

3. Defek

Cacat produksi atau defek juga bisa terjadi. Setiap produsen aki memiliki standar yang berbeda. Namun untuk model aki kering, bisa bertahan selama kurang lebih 2 tahun atau 30.000km. Jika terjadi defek, harus dicek terlebih dahulu dengan pihak terkait untuk memastikannya.

4. Penambahan Aksesori

Harap hati-hati sebab penambahan aksesori yang tak tepat, apalagi yang tidak sesuai standar, bisa menimbulkan gangguan secara sistem. Seperti penambahan perangkat audio yang memakan daya besar dan menyuntik daya dari aki secara langsung. Hal ini bisa menyebabkan “kebocoran” saat mobil dimatikan dan bisa menggerus daya aki secara perlahan.

Editor: Ismet Humaedi