Kaleidoskop 2025: Deretan Brand Mobil Baru Panaskan Pasar Otomotif Indonesia

JAKARTA, iNews.id – Sepanjang 2025, pasar otomotif Indonesia semakin ramai dan penuh warna. Walau kondisi pasar menantang, tahun ini menjadi momen penting dengan kehadiran banyak merek mobil baru.

Mayoritas berasal dari China, yang datang membawa teknologi elektrifikasi sebagai senjata utama, mulai dari kendaraan listrik murni hingga hybrid. Persaingan panas terlihat di sejumlah pameran otomotif besar, seperti, yakni GIIAS, IIMS, dan GJAW 2025.

Baca Juga

Bukan Mobil, Hyundai Bakal Pamerkan Robot AI Canggih di CES 2026

Alhasil, konsumen Indonesia kini disuguhi pilihan mobil yang semakin beragam, modern, dan ramah lingkungan. Lalu, brand mobil apa saja yang masuk ke Indonesia? 

Berikut deretan brand mobil baru masuk pasar otomotif Indonesia di kaleidoskop 2025:

Baca Juga

Mobil Tabrak Lari Dikejar Polisi di Samarinda Terekam CCTV, Ternyata Bawa Narkoba

1. Denza Gebrak Segmen MPV Premium

Denza, sub-merek premium BYD, resmi menyapa pasar Indonesia pada 22 Januari 2025. MPV mewah Denza D9 menjadi model pembuka dengan banderol Rp950 juta (OTR Jakarta). Meski sudah sempat dipamerkan di IIMS 2024, kehadirannya di 2025 langsung mencuri perhatian.

Baca Juga

Moeldoko Yakin Mobil Listrik Tetap Laku Tanpa Insentif, Ini Alasannya!

Menariknya, Denza D9 mampu menantang dominasi MPV premium Jepang. Sejak mulai dikirim ke konsumen, penjualannya bahkan melampaui Toyota Alphard dan Vellfire.

Model ini dengan cepat menjadi salah satu high MPV listrik terlaris di kelasnya dengan penjualan lebih dari 7.000 unit.

Baca Juga

Insentif Mobil Listrik Dihapus, Xpeng Nilai Konsumen Akan Terbebani 

2. Polytron Resmi Masuk Arena Mobil Listrik

Baca Juga

Gaikindo Koreksi Target Penjualan Mobil 2025 Jadi Hanya 780.000 Unit, Ini Faktornya

Nama Polytron yang selama ini identik dengan elektronik, resmi melangkah ke dunia otomotif. Pada 6 Mei 2025, Polytron meluncurkan mobil listrik pertamanya, G3 dan G3+, berwujud SUV.

Memiliki jarak tempuh hingga 402 km dan harga mulai Rp299 jutaan melalui skema sewa baterai, Polytron G3 menjadi alternatif baru mobil listrik lokal yang menarik perhatian pasar.

3. Jaecoo Lengkapi Lini dari Mesin hingga EV

Jaecoo, sub-merek Chery Group, semakin agresif di 2025. Setelah memperkenalkan SUV J7 dengan mesin konvensional dan PHEV, Jaecoo menambah portofolio lewat J8 yang juga hadir dalam versi plug-in hybrid.

Tak berhenti di situ, Jaecoo merilis J5 EV sebagai SUV listrik murni dengan harga perkenalan mulai Rp249,9 juta (OTR Jakarta), menjadikannya salah satu EV SUV paling kompetitif tahun ini. Mereka mengklaim telah membukukan pemesanan 6.000 unit

4. Lepas Tawarkan Kemewahan Hybrid

Masih dari keluarga Chery Group, Lepas resmi debut di Indonesia pada kuartal II 2025. Merek ini mengusung filosofi “Leopard, Leap, dan Passion” yang menekankan kelincahan dan keberanian berinovasi.

Model andalannya, Lepas L8, tampil sebagai SUV PHEV dengan sentuhan mewah dan efisien. Diluncurkan di GJAW 2025, L8 ditawarkan dengan harga pre-booking Rp589 juta (OTR Jakarta).

4. Changan Bawa SUV dan City Car Listrik

Changan memanfaatkan GJAW 2025 sebagai panggung debutnya di Indonesia. Dua model langsung diperkenalkan, yakni Deepal S07 dan Lumin.

Deepal S07 hadir sebagai SUV listrik dengan tenaga setara 214 dk dan jarak tempuh hingga 560 km (NEDC), dibanderol Rp599 juta. Sementara Lumin menjadi city car listrik mungil dengan jarak tempuh sekitar 300 km dan harga Rp178 juta (OTR Jakarta).

6. Honri Tawarkan MPV Listrik Terjangkau

Honri melengkapi deretan pendatang baru di IIMS 2025. Diboyong Utomocorp, Honri memperkenalkan Boma EV, MPV listrik yang desainnya mengingatkan pada Alphard, namun dengan dimensi lebih kompak.

Honri Boma EV diposisikan bersaing dengan kendaraan listrik entry level, antara lain Wuling Air ev dan DFSK Seres E1. Namun, sejak diperkenalkan di IIMS 2025, gaung mobil ini tidak terdengar lagi.

Editor: Dani M Dahwilani