Kebiasaan Buruk Pengguna Mobil Matik saat Berhenti di Lampu Merah

JAKARTA, iNews.id - Sebagian besar pengendara mobil kadang ceroboh dalam menggunakan kendaraan. Bisa karena ketidaktahuan si pengemudi itu sendiri atau kebiasaan buruk dalam mengendari kendaraan.

Untuk pengguna mobil bertransmisi otomatis alias matik, kebiasaan keliru yang kerap dilakukan banyak pengemudi adalah menggunakan transmisi di posisi gigi D (Drive) saat berhenti di lampu merah atau dalam keadaan macet.

Hal ini yang menjadi sorotan pemerhati otomotif dan pereli nasional Rifat Sungkar. Dia menganjurkan agar dalam kondisi tersebut pengendara memindahkan transmisi dari gigi D (Drive) ke N (Netral).

"Bagi Anda yang menggunakan mobil bertransmisi otomatis, bila berhenti di lampu merah yang lama atau dalam kemacetan parah direkomendasikan untuk memindahkan transmisinya ke posisi Netral," ujarnya.

Dia menjelaskan, bila kebiasaan ini dilakukan usia transmisi akan lebih rendah dari semestinya. Karena momentum puntir terus terjadi dapat menyebabkan karet mounting mesin dan transmisi lebih cepat aus meskipun dampaknya jangka panjang. "Hal kecil seperti ini bila disepelekan akan berdampak besar ke depan," imbuh Rifat.

Selain demi keawetan komponen kendaraan, penggunaan transmisi netral di lampu merah saat berhenti lama adalah untuk keamanan. Jika pengemudi tidak sengaja melepas rem mobil akan meluncur sendiri. Akibatnya bisa ditebak, menyeruduk kendaraan lain yang ada di depan, atau menabrak kendaraan yang melintas dari arah lain.

Editor: Dani M Dahwilani