Kejutan, Suzuki Buat Jimny Baru dengan Harga yang Lebih Terjangkau
JAKARTA, iNews.id- Maruti Suzuki membuat kejutan dengan menghadirkan varian baru Suzuki Jimny yakni Thunder Edition. Uniknya varian baru Suzuki Jimny itu memiliki bandero yang lebih terjangkau.
Dikutip dari Rush Lane, Jumat (8/12/2023), Suzuki Jimny Thunder Edition dijual di 1,074 Rupee atau sekitar Rp199,4 juta. Harga tersebut jauh lebih murah dibanding Suzuki Jimny varian lainnya yakni Suzuki Jimny Zeta Allgrip Pro MT yang dijual di harga 1,274 Rupee atau sekitar Rp236,6 juta.
Harga yang lebih murah tidak membuat Suzuki membuat Suzuki Jimny Thunder Edition tampil seadanya. Mereka bahkan mendandani mobil SUV mungil itu dengan dandanan yang menarik.
Warna hitam glossy justru jadi warna eksklusif yang tidak dimiliki varian lainnya. Selain itu mereka juga menyediakan beberapa aksesoris lain seperti fender garnish, bumper depan baru, hood garnis yang sporty, skid plate depan, door visor, door cladding, hingga warna interior khusus.
Penambahan itu tentu bikin banyak orang bertanya-tanya. Pasalnya harga yang ditawarkan justru lebih murah dibanding Suzuki Jimny varian lainnya.
"Tidak diketahui apa yang membuat harganya jauh lebih terjangkau dan Suzuki akan menjawabnya dalam peluncuran resmi," tulis Rush Lane.

Sementara situs Autopro menyebutkan Suzuki Jimny Thunder Edition memiliki harga yang terjangkau diduga karena adopsi sistem penggerak roda yang berbeda. Sebelumnya Suzuki Jimny dikenal dengan sistem penggerak empat roda.
Suzuki Jimny Thunder Edition diyakini hanya dibekali dengan sistem penggerak roda belakang. Dari situ harga bisa dipangkas cukup besar.
Menariknya Autopro justru menduga bahwa pemangkasan harga Suzuki Jimny tidak hanya akan terjadi untuk pasar India saja. Diperkirakan pemangkasan harga juga akan dilakukan di beberapa negara di dunia yang memang memasarkan Suzuki Jimny.
Di Indonesia saat ini Suzuki Jimny dengan sistem penggerak empat roda dijual di harga Rp443,9 juta. Selain itu waktu tunggu Suzuki Jimny juga cukup panjang untuk sampai ke konsumennya di Tanah Air.
Editor: Ismet Humaedi