Kembangkan Kendaraan Terbang Listrik, Toyota Kucurkan Investasi Rp5,3 Triliun

Kamis, 16 Januari 2020 - 12:45:00 WIB

Toyota mengucurkan dana 386,8 juta dolar AS atau sektar 5,3 triliun kepada mitranya, Joby Aviation untuk mengembangkan kendaraan terbang listrik. (Foto: Carscoops)

TOKYO, iNews.id - Raksasa otomotif dunia, Toyota mengucurkan dana 386,8 juta dolar AS atau sektar 5,3 triliun kepada mitranya, Joby Aviation. Dana itu dikeluarkan untuk pengembangan kendaraan terbang listrik.

Dilansir dari Carscoops, Kamis (16/1/2020), Toyota mendukung Joby Aviation, perusahaan kedirgantaraan yang sedang mengembangkan serta mengkomersilkan pesawat lepas landas dan mendarat vertikal bertenaga listrik (eVTOL), yang memungkinkan penyebaran layanan transportasi udara cepat, tenang, dan terjangkau.

Toyota menjadi investor utama dalam pembiayaan Seri C Joby. Sementara investor lain hanya mengeluarkan 196 juta dolar AS.

Selain menyerahkan jutaan dolar AS, Toyota akan mendukung Joby dengan berbagi keahlian mereka di bidang manufaktur, kualitas, dan pengendalian biaya. Ini membantu perusahaan mengembangkan dan memproduksi pesawat eVTOL.

Sedikit diketahui tentang kendaraan ini. Tapi, situs web Joby mengatakan, ini adalah pesawat empat penumpang yang dapat mencapai kecepatan 200 mph (322 km/jam) dan menempuh perjalanan lebih dari 150 mil (241 km) dalam sekali pengisian.

Toyota mengatakan, desainnya sangat cocok melayani kebutuhan pasar transportasi udara. Di mana para penumpang dan pelancong menerima manfaat penerbangan setiap hari di dalam dan di antara pusat-pusat kota.

Tidak mengherankan, Presiden dan CEO Toyota, Akio Toyoda optimistis dengan kemitraan tersebut. "Transportasi udara telah menjadi tujuan jangka panjang bagi Toyota, sementara kami melanjutkan pekerjaan di bisnis mobil, perjanjian ini mengarahkan pandangan kami ke langit dan transportasi masa depan," katanya

Kenapa produsen mobil tiba-tiba tertarik dengan kendaraan terbang? Toyota mengatakan, perusahaan merangkul teknologi yang muncul sebagai bagian dari upaya mereka beralih dari produksi mobil ke perusahaan mobilitas. Pesawat Joby dinilai membantu dalam transportasi udara on-demand perkotaan dalam kategori baru untuk memindahkan orang dan barang.

Editor: Dani M Dahwilani