Kenali 4 Penyebab Ban Botak Sebelah, Perhatikan Tekanan Angin

JAKARTA, iNews.id– Ban merupakan salah satu faktor penentu kenyamanan di dalam kabin mobil. Apabila tidak berada dalam kondisi prima, maka akan membuat penumpang tidak nyaman dan juga sistem kemudi tidak stabil.

Ini juga menjadi komponen yang terus bergesekan dengan aspal sehingga akan terkikis atau aus seiring berjalannya waktu. Namun, terdapat masalah berupa ban mengalami kebotakan pada satu sisi saja.

Baca Juga

7 Pemilik PO Bus Berasal dari Sopir dan Kernet, Kini Kaya Raya walau Lahir dari Keluarga Kurang Mampu

Umumnya, ban akan terkikis habis dan permukaannya menjadi botak secara bersamaan, mengingat digunakan dalam intensitas yang sama. Tetapi, ban habis sebelah menjadi peristiwa yang kerap dialami oleh pengguna kendaraan roda empat ini.

kondisi tersebut akan mengurangi kenyamanan berkendara. Berikut penyebab ban habis sebelah seperti dibagikan oleh Suzuki.

Baca Juga

PO Bus Pariwisata Ini Punya Inovasi Baru, Ada Lampu Sorot untuk Memandu Penumpang

1. Kelebihan Muatan
Kelebihan muatan pada satu sisi dapat menjadi penyebab ban mobil botak sebelah. Kondisi ini mengakibatkan ketidakseimbangan beban yang dapat merugikan kestabilan dan kinerja kendaraan.

Selain itu, kelebihan muatan pada satu sisi juga dapat mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar dan merugikan efisiensi kendaraan. Untuk itu, perlu kesadaran terhadap pembagian beban yang merata untuk menjaga kinerja ban mobil.

Baca Juga

8 PO Bus dengan Penggemar Terbanyak di Sosial Media

2. Sudut Kemiringan pada Ban Tidak Persis Lurus
Ban yang sudut kemiringannya diatur dengan benar dan lurus, maka permukaan ban tersebut akan menyentuh dan menapak medan jalan secara rata. Akan tetapi, ketika sudut kemiringan ban diatur kurang teliti dan ban menjadi tidak lurus.

Dampaknya, permukaan ban tidak akan menyentuh dan menapak medan jalan secara rata dan sempurna lagi. Ban yang sudutnya tidak rata akan membuat sebagian permukaan ban lebih condong mengarah keluar.

Sudut kemiringan ban yang tidak benar diakibatkan saat spooring kurang, teliti sehingga hasilnya tidak memenuhi standar. Adapun spooring adalah proses untuk mengatur toe in serta toe out sesuai standar mobil.

3. Tekanan Angin pada Ban yang Tidak Sesuai
Ban mobil harus memiliki tekanan angin yang sesuai dengan pedomannya agar performa tetap optimal. Jika ban menerima tekanan angin yang tidak sesuai, maka bisa menjadi penyebab ban botak sebelah.

Untuk itu, pastikan tekanan angin pas sesuai standarnya. Jika tekanan angin terlalu sedikit, sisi luar ban akan menjadi cepat aus. Sebaliknya, saat ban memiliki tekanan angin terlalu tinggi, sisi tengah ban yang akan aus dan habis lebih dulu.

4. Pengaturan Suspensi
Penyebab ban mobil habis sebelah berikutnya ada pengaturan suspensi yang kurang tepat. Hal tersebut akan menyebabkan sudut tegak lurus ban dengan tanah berakhir tidak tepat.

Kondisi tersebut kemudian membuat salah satu sisi ban tidak menapak ke permukaan jalan dengan sempurna. Dampak yang akan terjadi kemudian adalah salah satu sisi ban lebih cepat habis atau aus.

Tidak hanya berdampak pada kondisi ban yang salah satu sisinya menjadi lebih cepat habis, suspensi yang pengaturannya tidak lurus pun akan mempengaruhi area camber.  Lebih tepatnya, ketika sisi bawah pada ban condong dan miring ke luar, akan membentuk camber menjadi negatif lalu mengikis ban dalam lebih cepat.

Editor: Ismet Humaedi