Kenali Kode Lampu Sein Biasa Diberikan Sopir Bus dan Truk, Awas Jangan sampai Nyeruduk
JAKARTA, iNews.id – Mengendarai mobil atau motor di belakang kendaraan besar, terutama truk dan bus harus ekstra hati-hati. Kendaraan berbadan bongsor ini memiliki banyak blind spot (titik buta).
Sebab itu, pengendara tidak bisa asal menyalip kendaraan tersebut karena bisa mengakibatkan kecelakaan fatal. Terlebih saat berada di jalan sempit dan menanjak membuat pengendara terkadang tidak sabar segera menyalipnya.
Tapi, untuk menyalip truk tidak bisa sembarangan dan membutuhkan perhitungan matang agar tidak terjadi hal tak diinginkan. Pengendara harus mengenali kode lampu sein yang diberikan sopir truk yang bisa membuat berkendara lebih aman.
Kecelakaan akibat tidak memahami kode lampu sein baru-baru ini dialami sopir truk. Beruntung, masih bisa menghindari sehingga hanya terjadi senggolan pada bodi samping sehingga tidak menyebabkan luka pada kedua pengemudi kendaraan.
Dilansir dari akun Instagram @lpk_risqi_education, terdapat beberapa kode lampu dari sopir bus dan truk. Itu dilakukan untuk memberikan informasi kepada pengendara di belakang apa yang ada di depan truk tersebut.
Kode tersebut diberikan melalui lampu sein yang biasanya dilakukan sopir yang sudah berpengalaman. Jika pengendara motor atau mobil memahami kode tersebut, maka bisa dipastikan akan aman selama berada di belakang truk.
Dalam video tersebut, sang pengunggah menuliskan keterangan, “Terima kasih lampu sign-mu ketua.” Itu menandakan bahwa dia sangat terbantu dengan sinyal yang diberikan sopir truk tersebut.
Sang pengunggah juga menyertakan keterangan yang menjelaskan arti dari kode lampu sein dari sopir truk. Ini menjadi informasi yang sangat bagus bagi pengendara lain agar memahami sinyal tersebut saat berada di belakang kendaraan besar lainnya.
1. Sein Double/Hazard: Jaga jarak, depan ada ‘sesuatu’
2. Sein Kanan: Jangan nyalip, depan kanan belum aman
3. Sein Kiri: Hati-hati silakan nyalip
Terlihat dalam video, ketika sopir truk menghidupkan lampu hazard, ada banyak kendaraan di depan truk yang berjalan lambat. Ini membuat kondisi untuk menyalip menjadi tidak aman.
Kemudian saat lampu sein kanan dihidupkan, kendaraan dari arah berlawanan melaju dalam kecepatan tinggi. Pengemudi di belakang harus sabar menunggu menyalip truk sampai kondisi aman.
Lalu saat lampu sein kiri dihidupkan, tandanya jalan di depan maupun dari arah berlawanan sudah aman. Ini pengemudi dapat memacu kendaraannya di sisi kanan untuk menyalip truk tersebut.
Sebagai tanda terima kasih, pengemudi mobil juga bisa membunyikan klakson sebanyak dua kali atau menyalakan lampu hazard hingga berkedip dua kali. Ini merupakan budaya yang kerap dilakukan untuk menghormati sesama pengguna jalan.
Editor: Dani M Dahwilani