Terungkap, Ini Alasan Mobil Fwd Sering Gagal Menanjak

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak alasan kenapa mobil FWD sering gagal nanjak. Sebagian menganggap mobil dengan sistem front wheel drive (FWD) atau penggerak roda depan tidak kuat diajak menanjak. 

Padahal, pabrikan pasti sudah merancang dengan matang dan melakukan pengujian sebelum mobil dipasarkan ke konsumen.

Baca Juga

Daftar Pameran Otomotif di Jakarta 2022, 2 Event Besar Ini Bersaing Adu Gengsi

Anggapan ini jelas hanya mitos. Faktanya, mobil dengan sistem FWD tidak kuat diajak menanjak karena disebabkan beberapa faktor. 

Penasaran karena apa? Berikut beberapa penyebab mobil dengan sistem FWD tidak kuat menanjak, seperti dirangkum pada Sabtu (30/4/2022).

Baca Juga

Produksi Massal di Bidang Otomotif yang Pertama Kali Dilakukan, Ada Mobil Benz Velo

1. Ban depan gundul

Baca Juga

Industri Otomotif Berkembang, Pemerintah Incar Perusahaan Rintisan Teknologi

Lantaran mobil dengan sistem FWD bertumpu pada ban depan, pastikan kondisi ban depan masih memiliki tapak yang cukup baik untuk mencengkram aspal secara maksimal. Ban depan yang sudah gundul atau aus akan membuat ban kehilangan traksi, dan ini berpotensi menimbulkan slip.

2. Lintasan terlalu ekstrem

Penyebab lain mobil dengan sistem FWD tidak bisa diajak menanjak adalah lintasan atau medan jalan yang dilalui terlalu ekstrem. Selalu perhatikan kondisi jalan tidak licin akibat hujan, ada tumpahan oli, atau hamparan pasir yang bisa membuat ban kehilangan daya cengkram.

3. Kurang pengalaman

Untuk mengemudikan kendaraan di lintasan yang ekstrem tentu membutuhkan pengalaman. Dengan pengalaman, maka kita dapat memahami momentum terbaik untuk mencapai torsi maksimum dari kendaraan, sehingga mobil bisa tetap melaju menghadapi tanjakan tanpa kehilangan tenaga.

4. Mesin bermasalah

Sebelum melakukan perjalanan, pastikan kondisi mesin dan gearbox dalam keadaan sehat. Pasalnya, sebesar apa pun tenaga mesin mobil kalau mesinnya bermasalah maka tenaga yang disemburkan tidak akan maksimal. Inilah yang jadi penyebab mobil tidak kuat menanjak.

Editor: Vien Dimyati