Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hindari Microsleep, Simak Waktu Ideal Berkendara saat Libur Nataru
Advertisement . Scroll to see content

Kendaraan Terkena Abu Vulkanik, Ini yang Harus Anda Perhatikan

Selasa, 15 Mei 2018 - 06:41:00 WIB
Kendaraan Terkena Abu Vulkanik, Ini yang Harus Anda Perhatikan
Filter udara menjadi salah satu komponen penting yang harus diperhatikan saat mobil terkena debu vulkanik. (Foto: Dok/Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Beberapa waktu lalu, sejumlah gunung di Tanah Air kembali aktif dan mengeluarkan abu vulkanik (erupsi). Paparan hujan abu vulkanik tidak hanya berbahaya bagi kesehatan, tapi juga merusak tanaman. Lalu, bagaimana efeknya bagi kendaraan?

Pemilik bengkel mobil Beji's Motor, Pius Mali mengatakan, filter udara menjadi salah satu komponen penting yang harus diperhatikan jika mobil terkena debu vulkanik.

"Kalau mobilnya hidup, cek filter udaranya. Kalau mobilnya tidak dalam kondisi hidup, diam begitu, cukup dibersihkan serta disemprot pakai kompresor," ujarnya, saat dihubungi iNews.id.

Dia menerangkan, secara teori abu vulkanik tidak dapat merusak mesin, namun akan memengaruhi performa kendaran dan juga efisiensi bahan bakar.

"Tidak pengaruh ke mesin. Tapi, kalau debu vulkaniknya parah dengan kondisi mesin hidup, filter udara pasti banyak numpuk kotoran. Itu memengaruhi tenaga. Karena kalau tenaga berat bensinnya jadi boros," katanya.

Dia menyarankan agar tidak menyimpan atau memarkirkan kendaraan di luar. Jika intensitas abu banyak, hal tersebut bisa masuk ke ruang mesin melalui celah-celah lubang yang ada.

"Jadi dipastikan dulu sebelum kendaraan dipakai harus bersih dari abu vulkanik. Karena saat tersedot ke saringan udara, membuat udara yang masuk ke mesin jadi tidak sempurna sehingga bisa memengaruhi pembakaran," ujarnya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut