Kisah Awal Suzuki Jimny Dibuat, dari Mobil Patroli Hutan Jadi Kendaraan Kota
BOGOR, iNews.id - Suzuki Indomobil Sales (SIS) memiliki amunisi baru untuk bersaing di segmen SUV 4x4 Indonesia dengan menambah varian Jimny 5 pintu. Mobil ini mendapat sambutan positif setelah diluncurkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, pada Februari lalu.
Jimny sempat absen lama di pasar Indonesia sebelum kehadiran versi 3 pintu pada 2018. Tentu saja, selama absen Suzuki melakukan pengembangan terhadap Jimny tanpa menghilangkan karakter aslinya.
Ei Mochizuki, general manager of Strategic Planning PT SIS, mengatakan Jimny generasi terbaru ini dikembangkan sebagai mobil profesional meski awal peruntukannya bukan untuk penggunaan perkotaan.
"Seperti mobil-mobil profesional, mobil komersial. Ini khusus untuk pekerja. Contohnya yang bekerja di hutan-hutan. Mungkin teman-teman sudah tahu ya di Jepang banyak gunung. Mungkin lebih banyak daripada di Indonesia. Banyak hutan-hutan. Di sana juga banyak industri-induatri," kata Mochizuki, di sela test drive media di Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/3/2024).
Untuk memenuhi kebutuhan pekerja di tempat-tempat tersebut, Suzuki membuat mobil kecil, namun tangguh di segala medan. Dari sinilah lahir Jimny sebagai keicar atau mobil di bawah 1.000 cc.
"Mereka butuh mobil-mobil kecil tapi tough, tahan, kuat dan 4x4," katanya.
Dari situlah, Jimny berkembang. Kini peminatnya bukan hanya kalangan pekerja di hutan, bahkan perkotaan. Keunggulan Jimny, kata Mochizuki, mobil SUV compact ini juga cocok dengan jalanan kota, namun tetap mempertahankan fitur sebagai SUV 4x4. Mobil ini siap diajak melakukan offroad meski bukan di rute ekstrem.
"Awalnya Jimny dibuat kecil tapi di Indonesia mesinnya 1.5 (liter), padahal dulu 600 cc, namanya keicar. Memang Jimny ini dibuat untuk.mobil profesional," ujar Mochizuki.
Editor: Dani M Dahwilani