Kurangi Emisi Karbon, Pemprov Bali Apresiasi Proyek Toyota SMART

GIANYAR, iNews.id - Pemerntah Provinsi (Pemprov) Bali mengapresiasi program Sustainable Mobility Advancing Real Transformation (SMART) yang dicanangkan Toyota Mobility Foundation (TMF) di Ubud, Gianyar. Program tersebut sejalan dengan upaya pemerintah mengurangi emisi karbon untuk mencapai target emisi 0 persen.

"Proyek ini sejalan dengan target pencapaian net zero emissions nasional tahun 2060 dan Bali 2045, dan sebagai upaya mewujudkan transportasi publik," ujar Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya 0dalam keterangan tertulis yang dibacakan perwakilannya di Bali, Rabu (19/6/2024).

Dia menilai TMF berhasil mengembangkan model bisnis yang baik. Tak hanya layak secara finansial, program itu juga diharapkan mengatasi permasalahan mobilitas, mengurangi emisi dan mendukung masyarakat lokal.

"Pengembangan model transportasi berbasis kendaraan listrik dan ramah lingkungan ini diharapkan menjadi solusi untuk mengembalikan spirit Ubud sebagai healing paradise," tutur dia.

Sementara itu Pj Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa mengapresiasi TMF atas uji coba program tersebut. Dia mengatakan program itu mendukung dan menciptakan suasana transportasi yang nyaman di kawasan wisata Ubud.

Dia berharap program tersebut dapat dilanjutkan untuk menurunkan tingkat emisi di Ubud. Terlebih belakangan isu emisi di Ubud cukup tinggi.

"Program smart ubud ini telah mampu meningkatkan posisi ubud sebagai salah satu tujuan dream tourism, karena mengusung sustainable mobility," kata dia dalam keterangan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Perhubungan Gianyar I Made Arianta.

Diketahui, Toyota Mobility Foundation menyelesaikan uji coba program Sustainable Mobility Advancing Real Transformation (SMART) @Ubud di Ubud, Gianyar, Bali, Rabu (19/6/2024). Program yang digelar sejak September 2023 hingga Mei 2024 itu melayani hingga 20.000 pelanggan. 

"Beroperasi dari September 2023 hingga Mei 2024, uji coba ini melayani 20.000 pelanggan," kata Direktur Program Eksekutif Toyota Mobility Foundation Pras Ganesh di Sens Hotel, Bali, Rabu (19/6/2024).

Dia mengungkapkan, tingkat kepuasan pelanggan pun tinggi mencapai 4,8 dari skala 5. "Lebih dari 80 persen di antaranya melibatkan pengumpulan beberapa individu dalam satu perjalanan, dengan kepuasan pelanggan secara keseluruhan 4,8/5, di atas standar industri," kata Pras.

Menurutnya, program tersebut dicanangkan untuk mengatasi masalah mobilitas secara berkelanjutan di Ubud. Uji coba ini pun memberikan usulan model bisnis yang layak secara finansial dan memenuhi persyaratan lokal dan memberikan mobilitas untuk semua.

"Kami berterima kasih kepada semua mitra kami yang telah membuat program ini sukses dan kami berharap dapat mereplikasi proyek serupa di kota-kota lain dalam waktu dekat," kata Pras.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufactring Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto menyatakan uji coba ini dapat berkontribusi pada rencana keberlanjutan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali untuk mewujudkan rencana di kawasan Ulapan. Inisiatif ini sejalan dengan prinsip-prinsip Toyota untuk mempromosikan keberlanjutan, inovasi dan kemitraan.

"Toyota Indonesia berdedikasi untuk mendukung tujuan Indonesia menuju visi bangsa untuk masa depan yang berkelanjutan," kata Nandi.

Editor: Dani M Dahwilani