Lepas Kendali, Wanita di China Hancurkan Ferrari 458 Sewaan Rp7,8 M

WENLING, iNews.id - Mengendarai supercar Italia, Ferrari merupakan pengalaman luar biasa. Maklum tidak semua orang mampu membeli mobil ini.
 
Hal itulah yang dirasakan salah seorang wanita asal China. Namun, bagi wanita ini pengalaman luar biasanya itu hanya dirasakan dalam hitungan menit, sisanya adalah tragedi buruk.

Wanita tersebut menyewa Ferrari 458 dan menghancurkannya karena lepas kendali. Insiden tersebut terjadi di Kota Wenling dan tertangkap kamera CCTV.

Dilansir dari Carscoops, Minggu (24/6/2018), rekaman CCTV menunjukkan pengemudi kehilangan kontrol di jalan basah. Supercar Italia itu lepas kendali lalu menerobos pembatas jalan, serta menabrak BMW X3 putih dan sedan Nissan hitam.

Ironisnya, wanita itu sempat merekam video sendiri di balik kemudi beberapa saat sebelum kecelakaan itu terjadi dengan mengatakan, “Pertama kali mengendarai Ferrari. Ini benar-benar perasaan yang paling luar biasa.”

Mungkin itu adalah "perasaan luar biasa" selama beberapa menit, tetapi akhirnya menangis.

Nasib Ferrari 458 sendiri mengalami kerusakan berat yang membutuhkan uang tidak sedikit untuk perbaikan, meliputi bumper depan, kap mesin, dan seluruh bagian kiri depan chassis hingga pilar A.

Sohu News berspekulasi bahwa wanita ini telah mematikan kontrol traksi sebelum kecelakaan.

Jika ada yang lebih buruk daripada menabrak mobil Anda sendiri, adalah menabrak mobil yang bukan milik Anda. Lebih buruk lagi adalah merusak mobil sewaan yang mahal dan kita merinding memikirkan berapa banyak biaya perbaikan.

Tidak diketahui bagaimana undang-undang penyewaan di China. Tapi, Ferrari 458 ini mungkin diasuransikan atau wanita itu harus membayar uang besar untuk perbaikan.

Berdasarkan situs id.Price, Ferrari 458 dibanderol dengan harga Rp7,8 miliar. Mobil yang diproduksi pada 2009 - 2015 ini didukung mesin V8 4,5 L yang mampu menghemburkan tenaga 562 HP dan torsi 400 lb-ft. Kecepatan maksimal Kuda Jingkrak ini 202 mph dan mampu berlari dari 0 sampai 60 mph hanya dalam 3,4 detik.

Editor: Dani M Dahwilani