Libur Nataru Lewat Jalan Tol, Ini 8 Hal Penting Harus Diperhatikan
JAKARTA, iNews.id – Jalan tol menjadi jalur yang banyak dipilih masyarakat saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) menggunakan mobil. Namun, ada beberapa hal penting harus diperhatikan selama melintasi jalur bebas hambatan.
Kementerian perhubungan (Kemenhub) telah memprediksi sebanyak 26,03 juta orang (24,19 persen) akan bepergian menggunakan mobil pribadi. Ini karena libur Nataru menjadi momen tepat liburan atau kembali ke kampung halaman.
Untuk keamanan dan kenyamanan di perjalanan, perhatikan beberapa 8 hal penting saat berkendara melalui jalan tol. Berikut ulasannnya.
1. Kondisi kendaraan
Pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Jangan sampai kendaraan mogok di jalan karena malas melakukan perawatan sehingga repot di jalan.
2. Kebutuhan di perjalanan
Perhatikan kebutuhan selama perjalanan, mulai dari makanan dan minuman hingga kartu e-tol. Ini penting jangan sampai saat masuk tol, saldo kartu Anda tidak cukup sehingga menghambat kendaraan lain saat berada di pintu keluar.
3. Isi Bensin
Saat libur Nataru biasanyua rest area di jalan tol penuh. Untuk itu, usahakan isi bensin penuh sebelum masuk jalan tol dan atur strategi jam masuk rest area.
4. Kenali Medan Jalan Tol
Jalan Tol Trans Jawa relatif lurus dan membuat pengemudi mudah mengantuk. Beberapa jalan tol seperti Cipularang memiliki medan jalan menanjak dan menurun sehingga pengemudi harus menjaga kewaspadaan dan memastikan mobil sanggup melaluinya. Sementara Tol Trans Sumatera belum diketahui banyak pengemudi sehingga harus waspada.
5. Bertemu Jalan Berlubang
Efek tak baik melibas jalan yang kurang mulus bisa sangat besar karena kecepatan mobil yang tinggi. Jangan mengerem mendadak atau pindah lajur untuk menghindar karena berisiko kecelakaan dapat melibatkan mobil lain.
Untuk mengatasinya, cukup lepas pedal gas dan biarkan mobil menabrak lubang. Kemudian, jalan perlahan dan rasakan apakah ada masalah atau tidak . Jika terjadi masalah segera berhenti dan cek di tepat aman.
6. Ban Mobil Pecah
Ban kempis atau tekanan angin tak sesuai berpotensi pecah. Sementara ban terlalu keras membuat sulit dikendalikan. Perhatikan kondisi telapak dan dinding ban, jika dirasa bermasalah segera ganti
7. Aquaplaning
Aquaplaning merupakan fenomena yang dapat terjadi kapan saja saat mobil melaju di jalan yang basah. Aquaplaning dapat menahan telapak ban mobil tidak menyentuh permukaan jalan sehingga kehilangan traksi dan mobil tergelincir. Kurangi kecepatan bila turun hujan atau jalan tol basah untuk mengurangi risiko aquaplaning.
8. Bijaksana Sesama Pengguna Jalan
Kecelakaan akibat kecerobohan orang lain kerap terjadi. Sebab itu, jaga jarak aman dengan kendaraan di depan dan tidak perlu menutup jalan mobil lain yang pindah lajur tiba-tiba. Meski benar secara hukum, tapi mencegah kecelakaan jauh lebih penting.
Editor: Dani M Dahwilani