Lintasi Jalur Contraflow, Ini 9 Hal Harus Diperhatikan agar Tak Terjadi Kecelakaan Fatal
JAKARTA, iNews.id – Mengatasi kemacetan lalu lintas pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), petugas memberlakukan contraflow. Kepolisian membuka satu jalur tambahan dari arah berlawanan sesuai dengan kondisi di lapangan untuk mengatasi kepadatan lalu lintas.
Namun, saat melintasi jalur contraflow pengemudi tidak boleh sembarangan berkendara. Harus berhati-hati dan memperhatikan rambu serta arahan petugas agar tidak terjadi kecelakaan fatal.
“Langkah ini membutuhkan perhatian khusus. Salah sedikit saja bisa fatal akibatnya. Untuk itu pelajari tips mengemudi di jalur contraflow,” kata Nur Imansyah Tara, aftersales business division head Auto2000 dalam keterangan tertulisnya dilansir Selasa (26/12/2024).
Berikut tips berkendara melintasi jalur contraflow agar aman dan nyaman di perjalanan.
1. Kondisi Mobil Harus Sehat
Pehatikan kondisi mobil sebelum perjalanan. Memanfaatkan satu lajur jalan tambahan (contraflow) dan tidak bisa kembali ke lajur normal, bila mobil Anda mogok akan memblokade arus lalu lintas. Bahkan bisa berhenti total jika tidak ada solusinya.
Sebab itu, pastikan mobil dalam kondisi sehat sebelum memutuskan masuk ke jalur ini. Jangan memaksakan melewati contraflow jika mobil terdeteksi bermasalah.
“Berkendara di jalur contraflow membutuhkan mobil dan pengemudi yang sehat. Untuk itu persiapkan fisik sebelum pergi libur Nataru dan pastikan mobil dalam kondisi sehat supaya tidak memicu masalah,” ujar Tara.
2. Pelajari Jadwal dan Titik Contraflow
Sebelum melintas pengguna jalan tol perlu mengetahui jadwal dan lokasi contraflow. Informasi mengenai aturan ini biasanya bisa didapatkan melalui media sosial atau operator jalan tol. Sebelum lajur lawan-arah pastikan sudah ada rambu-rambu yang dipasang.
3. Pintu Keluar Tol Tidak Terlewati
Pada umumnya, jalur contraflow memiliki satu pintu masuk dan satu pintu keluar. Jika pintu gerbang keluar tol sudah terlewat, maka Anda perlu melanjutkan perjalanan hingga jalur contraflow berakhir dan mencari pintu keluar jalan tol.
Melihat rute contraflow antara KM 47 – KM 87 Jalan Tol Jakarta Cikampek, artinya semua pintu tol antara titik tersebut akan terlewati apabila memilih lajur contraflow. Termasuk interchange menuju Jalan Tol Cipularang tujuan Bandung yang berada di Dawuan KM 67.
4. Waspada bagi Pengguna Jalan Layang Tol MBZ
Jalan Layang Tol MBZ memiliki titik akhir di sekitar KM 47 Jalan Tol Cikampek. Ada kemungkinan tidak bisa pindah ke lajur contraflow, mengingat sulitnya memotong jalur untuk masuk ke akses jalur lawan arah. Anda harus memperhitungkan dengan matang dan pastikan jalur kosong.
5. Persiapan di Lajur Kanan Sebelum Akses ke Contraflow
Saat mengetahui titik dan lokasi jalur contraflow, Anda perlu mempersiapkan kendaraan di lajur kanan. Bersiap sekitar 2 km sebelum pintu masuk jalur contraflow agar tidak terlewat atau melakukan manuver mendadak yang berbahaya.
6. Atur Kecepatan Mobil
Mobil tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lambat di lajur lawan arah ini. Jika terlalu pelan akan menghambat lalu lintas. Terlalu kencang juga berbahaya, mengingat berada di jalur mobil lain dari lawan arah. Idealnya, kecepatan kendaraan di jalur contraflow adalah 60 km/jam.
7. Jaga Jarak Aman
Pengemudi harus menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Terapkan teori tiga detik untuk menjaga jarak aman. Menjaga jarak aman dapat membuat pengendara mengantisipasi segala kemungkinan terjadi di jalan.
8. Jangan Keluar Jalur Contraflow
Jangan keluar jalur contraflow. Situasi ini akan membuat Anda berhadapan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan sehingga sangat berbahaya.
9. Perhatikan Kondisi Sekitar
Metode safety driving perlu diterapkan selama melintasi jalur lawan-arah. Terutama jangan main ponsel atau hal yang mengalihkan perhatian. Fokus dan waspada dengan melihat ke arah depan, sisi kanan dan kiri lewat spion, dan sesekali melihat ke arah belakang.
Selain itu, pastikan pengemudi dalam kondisi prima dan tidak mengantuk. Tetap waspada saat berada di jalur contraflow yang berjarak sekitar 40 km. Pastikan pula penumpang tidak ada kebutuhan ke toilet dan bahan bakar mencukupi.
Editor: Dani M Dahwilani