MAB Bakal Luncurkan Mobil Listrik Seharga Rp150 Jutaan, Diproduksi di Indonesia
JAKARTA, iNews.id — Indonesia bakal kedatangan mobil listrik baru seharga Rp150 jutaan, Sun EV. Mobil yang dilengkapi teknologi solar panel (tenaga surya) tersebut akan mengusung merek MAB.
Ini dilakukan setelah PT Mobil Anak Bangsa (MAB) menandatangani kerja sama dengan Solarky Mobility Technologies (HK) Ltd dan PT Fortuna Ventura Investindo. Dalam kolaborasi ini, MAB akan melakukan proses perakitan kendaraan listrik.
Sementara Solarky Mobility Technologies bertindak sebagai pemasok utama komponen dan teknologi. Kemudian, Fortuna Ventura Investindo akan menjadi distributor untuk pemasaran dan penjualan seluruh unit yang diproduksi.
"Kita ingin menghadirkan kendaraan listrik tidak hanya terjangkau, tapi juga berkualitas dan aman. Kita yakin, apa yang akan kita jalankan ini nanti akan menciptakan dan meningkatkan produksi nasional, tidak hanya menjadi market," ujar Founder MAB, Moeldoko di Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Direktur Utama MAB Kelik Irwantono menjelaskan, sebagai bagian dari perjanjian, MAB akan mengelola seluruh proses manufaktur, penyimpanan barang jadi, penyelesaian homologasi kendaraan, mencakup standar kualitas, proses uji ketat, mekanisme garansi untuk memastikan setiap unit memenuhi standar keselamatan dan performa yang ditetapkan.
Adapun Solarky Mobility Technologies akan memastikan kelancaran suplai material utama (main materials), mendukung stabilitas produksi, serta menyediakan teknologi pendukung sesuai kebutuhan manufaktur di Indonesia. Sementara PT Fortuna Ventura Investindo akan menangani proses distribusi dan penjualan kepada dealer maupun pelanggan akhir.
"Pada tahun pertama kerja sama, distributor berkomitmen melakukan pembelian awal sebanyak 2.000 unit, dengan potensi peningkatan volume hingga total 10.000 unit pertahun," katanya.

Dia menerangkan setiap penambahan unit akan disesuaikan dengan permintaan pasar dan rencana produksi yang disepakati bersama. Mobil baru ini akan dirakit di pabrik MAB Demak, Jawa Tengah
"Kerja sama tersebut akan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat pertumbuhan kendaraan listrik di Asia, sekaligus mencerminkan komitmen MAB dalam menghadirkan solusi mobilitas modern, berkualitas, kompetitif, dan berkelanjutan," ujar Kelik Irwantono.
Adapun mobil perdana yang akan dipasarkan dalam kolaborasi ini adalah Sun V, kendaraan listrik berukuran kompak. Di Indonesia mobil ini akan dijual dengan merek MAB. Mobil mini SUV ini akan bersaing dengan Vinfast VF3, Wuling Air EV, Seres E1, Atto 1 dan Changan Lumin.
Secara spesifikasi, Sun V memiliki dimensi, panjang 3.150 mm, lebar 1.490 mm, serta tinggi 1.700 mm, dengan groud clearance 190 mm. Mobil ini dilengkapi solar panel pada bagian atap sehingga bisa mengisi baterai sendiri.
Adapun untuk jarak tempuh mencapai 200 km dalam kondisi baterai penuh. Akselerasi 0-50 km per jam hanya membutuhkan waktu 6 detik. Disebutkan mobil listrik dengan rangka alumunium ini akan dijual dengan harga terjangkau pada tahun depan mulai Rp150 jutaan.

Editor: Dani M Dahwilani