Masuk Indonesia, Pabrikan China Neta Boyong Jajaran Mobil Listrik di GIIAS 2023
TANGERANG, iNews.id – Pabrikan mobil asal China kembali memanaskan pasar otomotif Indonesia. Kali ini, Neta mengumumkan kehadirannya di Tanah Air dalam pameran Gaikindo Indonesia International Autos Show (GIIAS) 2023.
Sebelumnya, Wuling Motors, DFSK dan Chery telah mewarnai pasar kendaraan roda empat di dalam negeri. Lalu, bagaimana dengan Neta?
Diketahui, Neta pertama kali diperkenalkan di pasar otomotif China pada Juni 2018. Neta kini merambah Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi tinggi menjadi pusat industri otomotif di ASEAN. Mereka memboyong deretan kendaraan 100 perssen bertenaga listrik.
Neta memperkenalkan tiga produk mobil listrik sekaligus di GIIAS 2023, yaitu Neta S sebagai mobil sports dengan teknologi modern; Neta U sebagai BEV dengan jarak tempuh baterai lebih jauh; serta Nera V sebagai kendaraan modern yang menyasar kaum muda.
"Kami sangat bangga dapat menghadirkan produk berkualitas tinggi. Kami sangat yakin Neta hadir dan berinvestasi demi memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia serta mendukung pemerintah menjadikan industri otomotif yang lebih ramah lingkungan. Kami berharap, Neta dapat diterima dengan baik dan dapat bersinergi dengan visi dan misi yang baik di Indonesia," ujar Presiden Direktur PT Neta Auto Indonesia, Wang Chengjie di GIIAS 2023, Kamis (10/8/2023).
Tidak main-main, Neta langsung membuka pre-order di GIIAS 2023. Rencananya mereka akan merakit kendaraan listrik secara lokal di Indonesia mulai kuartal kedua (Q2) 2024.


"Sebagai langkah awal, masyarakat dapat melakukan pre-order selama GIIAS 2023 untuk kendaraan listrik yang dapat mendukung mobilitas gaya hidup masyarakat Indonesia,” kata Wang Chengjie.
Untuk pre order Neta memasang harga cukup berani pada mobil listriknya. Untuk model Neta V mereka membuka pre book Rp300 jutaan.
Sebelummasuk Indonesia, Neta masuk lebih dulu ke Thailand pada 2022. Di akhir tahun, Neta berhasil mencatatkan penjualan 152.073 unit. Angka ini membawa Neta sebagai brand start-up EV pertama di China dengan volume penjualan tahunan melebihi 150.000 unit.
Editor: Dani M Dahwilani