Membedah Supercar Ferrari Portofino, Mobil Harian Seharga Rp10 Miliar

TANGERANG, iNews.id - Pabrikan supercar Italia, Ferrari memiliki line up lengkap untuk memenuhi pecinta mobil berakselerasi tinggi di dunia. Salah satunya Ferrari Portofino, model entry level penerus California T.

Portofino memulai debutnya dalam gelaran Frankfurt Motor Show 2017. Kehadiran mobil ini mendapatkan banyak sambutan positif dari penggemar Kuda Jingkrak. Tak berselang lama mobil tersebut hadir di Indonesia dan dipasarkan secara resmi pada 2018.

Apa keistimewaan model supercar ini? Ya, Ferrari Portofino adalah mobil sport yang cocok digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Kendaraan ini juga cocok dengan kondisi jalan di Indonesia.

Nama mobil ini diambil dari sebuah desa nelayan di Genoa, Italia. Nama tersebut melambangkan mobil yang elegan dan dapat mewakili keindahan Portofino dari grand tourer (GT) terbaru Ferrari.

Dari segi desain, tampilannya tak terlalu berbeda dengan California T, hanya sedikit dipoles untuk membuatnya lebih enak dipandang. Salah satunya lampu depan yang diubah dari vertikal menjadi horisontal sehingga tampak lebih gagah dan agresif.

Ferrari Portofino didesain oleh Studio, bukan Pininfarina seperti California T. Bobot
mobil ini pun lebih ringan 80 kg dari model California T.

Begitupun saat menengok ruang kabin dengan dasbor yang mirip kepunyaan California, walau ada sedikit desain yang berbeda pada bagian bawah. Saluran pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC) dibuat lebih kecil, sementara layar infotainment diperbesar menjadi berukuran 10,2 inci.

Dua kursi depan bisa diatur hingga 18 posisi untuk memastikan kenyamanan pengendara dan penumpang. Kenyamanan kursi belakang yang jarang dipakai oleh pengguna Ferrari, tetap diperhatikan dengan memberi layar kecil untuk mengatur sistem infotainment.

Mobil hard-top convertible (atap keras yang bisa dilipat) ini, sama seperti California, dibekali mesin V8 3.900 cc twin-turbocharged yang ditempatkan di depan. Tetapi, tenaga yang dihasilkan meningkat 38 hp menjadi sebesar 591 hp dengan torsi maksimal 760,6 Nm.

Tenaga supercar tersebut disalurkan ke roda belakang melalui transmisi dual-clutch 7-percepatan yang dihubungkan dengan E-Diff generasi ketiga dari Ferrari.

Portofino diklaim bisa melesat 0-100 km/jam dalam waktu 3,5 detik dan mencapai 200 km/jam hanya dalam waktu 10,8 detik, sebelum mencapai kecepatan maksimal 350 km/jam.

Meski berstatus supercar dengan laju kecepatan tinggi, konsumsi bahan bakar Portofino justru sangat irit di kelasnya. Mobil ini diklaim hanya menghabiskan 10,7 liter per km dalam penggunaan normal.

Untuk harga, mobil ini dibanderol sekitar Rp10 miliar off the road. Meski begitu, Portofino menjadi satu-satunya supercar Ferrari dengan label paling murah di banding model lainnya.

Bagaimana sensasi berkendara dengan Ferrari Portofino? Nantikan ulasannya dalam test drive bersama iNews.id.