Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hindari Microsleep, Simak Waktu Ideal Berkendara saat Libur Nataru
Advertisement . Scroll to see content

Mengemudi Pakai Sandal Jepit, Salah Satu Penyebab Kecelakaan

Senin, 02 April 2018 - 06:25:00 WIB
Mengemudi Pakai Sandal Jepit, Salah Satu Penyebab Kecelakaan
Tahukah Anda? Memakai sendal jepit mengganggu pergerakan pengendara ketika berpindah antara rem dan gas hingga 0,1 detik. (Foto: YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bagi sebagian orang mengemudi mobil menggunakan sandal jepit lebih enak dan nyaman karena bisa langsung merasakan pedal gas, rem, dan kopling. Beberapa juga berpendapat kalau bersandal jepit ria saat mengemudi membuat kaki tak mudah lelah dan pegal.

Pertanyaannya apakah aman jika dilakukan terus menerus? Pemilik Kursus Mobil Dirgantara Raya, Syafril Taher mengungkapkan menggunakan sendal jepit  saat mengemudi tidak dianjurkan. Karena sendal jepit mengganggu pergerakan pengendara ketika berpindah antara rem dan gas hingga 0,1 detik.

Menggunakan sendal jepit juga mengurangi kecepatan pengereman hingga tiga persen dibanding dengan penggunaan sepatu atau setara dengan perjalanan 4 meter pada kecepatan 60 kilometer per jam.

"Lebih dari setengah pengendara mobil menggunakan alas kaki yang tidak cocok. Sementara satu dari lima pengendara terus memakai sepatu mereka ketika nyaris mengalami kecelakaan," jelasnya.

Hal yang mengkhawatirkan, satu dari empat pengendara mengalami selip sendal di bawah pedal ketika berkendara. Lebih dari sepertiga pengendara mengakui mengemudi menggunakan sendal jepit adalah mimpi buruk dan 27 persen di antaranya mengalami kecelakaan ketika menggunakannya.

"Ada pula satu dari 10 pengendara mengalami selip sendal jepit dan tujuh persennya nyaris mengalami kecelakaan. Jadi mulai sekarang diusahakan untuk tidak menggunakan sandal jepit saat menyetir. Kalau bisa pakai sepatu atau lebih baik 'nyeker'," kata Syafril, memberi saran.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut