Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Setelah Dipakai Mudik Lebaran Setir Mobil Terasa Goyang, 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Bentuk Setir Mobil dari Zaman ke Zaman, Berawal Tuas Kayu Kini Bertabur Fitur

Minggu, 30 Januari 2022 - 18:37:00 WIB
Mengenal Bentuk Setir Mobil dari Zaman ke Zaman, Berawal Tuas Kayu Kini Bertabur Fitur
Bentuk setir terus berevolusi mengikuti perkembangan zaman, baik dari segi bentuk maupun fungsi.  (Foto: Volkswagen/Mercedes Benz/Wapcar))
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Setir atau roda kemudi menjadi salah satu komponen penting pada kendaraan. Bentuk setir terus berevolusi mengikuti perkembangan zaman, baik dari segi bentuk maupun fungsi. 

Zaman dulu, bentuk setir hanya sebuah tuas terbuat dari kayu dan besi. Lalu berkermbang menjadi bentuk lingkaran. Sejak setir pertama kali muncul pada 1894, hingga saat ini mengalami inovasi bentuk. 

Dilansir dirangkum dari Volkswagen dan Mercedes-Benz, Minggu (30/1/2022) melihat berbagai fitur canggih yang sudah tersedia di setir mobil saat ini, hampir tidak ada yang ingat seperti apa mereka pada awalnya. 

Saat awal tercipta, kendali terbuat dari substrat logam ditutupi dengan kayu. Seiring waktu, kayu digantikan plastik seperti Bakelite, tidak hanya karena alasan biaya tetapi juga karena kayu dapat pecah dan menyebabkan cedera pada kecelakaan. 

Pada 1950-an menjadi populer untuk melapisi roda kemudi dengan kulit asli atau buatan, yang memberi pengemudi pegangan yang lebih baik. 

Seperti diketahui sebagian besar roda kemudi saat ini memiliki jumlah fungsi lengkap. Tapi yang pasti, klakson selalu menjadi salah satu fitur. 

Sejak 2000-an, banyak elemen operasi telah ditambahkan. Kontrol radio seperti tuning dan volume, cruise control, telepon dan fungsi komputer on-board – semua ini dapat dioperasikan dengan tombol kecil, yang sekarang disebut roda kemudi multifungsi. 

Kemudi modern pasca-milenium, fungsi kontrol yang kompleks diintegrasikan ke dalam roda kemudi. Mobil modern kini memiliki power steering. Inilah yang memungkinkan pengemudi mengoperasikan kendaraan lebih ringan dan nyaman.  

Truk besar dan kendaraan konstruksi bahkan sering kali memiliki kenop khusus yang dipasang di roda kemudi untuk memudahkan manuver. 

Diameter setir pun tergantung pada ukuran kendaraan. Pada mobil penumpang, setir memiliki diameter sekitar 40 centimeter. Sementara roda kemudi truk dan bus memiliki diameter hingga 80 centimeter. Ini untuk menangani gaya kemudi yang lebih besar. 

Untuk mengakomodasi perawakan yang berbeda dari masing-masing pengemudi, roda kemudi saat ini juga dapat disesuaikan baik secara vertikal maupun longitudinal. 

Di sisi lain, roda kemudi menimbulkan risiko yang cukup besar bagi keselamatan pengemudi saat terjadi kecelakaan. Kemajuan besar ini membawa integrasi airbag (kantung udara) ke setir. Sistem sensor mencatat tabrakan dan menggembungkan kantong dalam sepersekian detik. Airbag telah mencegah banyak pengemudi menderita cedera serius. 

Kendaraan Masa Depan 

Lalu bagaimana bentuk setir kendaraan di masa depan? Akankah mobil tidak akan memiliki roda kemudi sama sekali? 

Satu hal yang pasti kendaraan otonom mengubah cara mengemudi yang ada saat ini. Jika Anda membeli mobil baru pasti akan menemukan banyak fitur yang ditawarkan dikembangkan di laboratorium kendaraan otonom. 

Ini termasuk kontrol jelajah adaptif, peringatan keberangkatan jalur, dan sistem pengereman cerdas. Industri otomotif telah menetapkan lima tingkat mengemudi otonom, dan mobil baru telah mencapai tingkat dua dan tiga. 

Tujuannya adalah agar orang-orang suatu hari yakin 100 persen menggunakan mobil otonom. 

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut