Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gubernur Pramono Luncurkan Transjakarta Rute Blok M-Ancol, Gunakan 13 Bus Listrik
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Lebih Dekat Bus Listrik Karya Anak Bangsa

Minggu, 04 Maret 2018 - 20:08:00 WIB
Mengenal Lebih Dekat Bus Listrik Karya Anak Bangsa
PT Mobil Anak Bangsa (MAB), perusahaan otomotif dalam negeri tengah mengembangkan bus listrik pertama di Indonesia, MAB Electric Bus. (Foto: Giicomvec/Dok)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Mobil Anak Bangsa (MAB), perusahaan otomotif dalam negeri tengah mengembangkan bus listrik pertama di Indonesia, MAB Electric Bus. MAB memamerkan bus ini di pameran kendaraan niaga Giicomvec 2018.

Mobil tersebut memiliki kapasitas baterai 259,2 kWh yang mampu menyuplai tenaga hingga tiga jam. Bus dengan seri MD255-XBE1 ini memiliki panjang 12 meter, lebar 2,5 meter, dan bobot 2,2 ton serta mampu menampung 60 penumpang.  
 
“Saya merasa peluang MAB besar, karena sebagai pionir mobil listrik satu-satunya. Tetapi kalau ke depan ada yang lain membawa produk seperti ini, harusnya bisa lebih berbeda dalam kompetisinya. Menurut saya akan lebih bagus lagi kalau MAB memiliki kompetitor supaya punya pembanding,” ujar Technical Director PT MAB, Bambang Tri Soepandji, dalam keterangan pers Giicomvec 2018 yang dilansir iNews,id, Minggu (4/3/2018).
 
Di eksibisi ini, MAB membawa dua unit prototype bus listrik yang dikembangkan dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mencapai 45 persen. Mobil dengan banderol Rp3,7 miliar ini memiliki kecepatan maksimal 140 km/jam dan dapat menempuh jarak hingga 350 kilometer.

“Melalui Giicomvec kami berharap MAB lebih dikenal masayarakat dan potential buyer baik dari dalam maupun luar negeri. Ada beberapa pengusaha transportasi dan operator Transjakarta yang tertarik untuk melakukan pembelian,” ujar Presiden Direktur PT MAB Leonard.

Sebagai bentuk dukungan memajukan otomotif dalam negeri, PT Angkasa Pura II (AP ll) bersedia untuk melakukan uji coba bus listrik ini di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten. Langkah tersebut sekaligus untuk mengurangi gas buang emisi yang sangat tinggi di lingkungan airside.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menyebutkan, MAB Electric Bus dengan lowdeck sangat cocok untuk dioperasikan di dalam kawasan airside bandara besar, seperti Soekarno-Hatta, yang dalam sehari ada 170.000 orang keluar masuk kawasan bandara.

"Kita akan uji coba dua unit yang mereka siapkan di lintasan tiga kilometer Bandara Soekarno Hatta. Kita hanya perlu menyiapkan space dan steker listrik sedangkan charging station mereka yang siapkan," ujar Awaluddin di pameran kendaraan komersial Giicomvec 2018.

Dia menyebutkan bus dengan standar panjang 12 meter dan 39 bangku penumpang ini akan dimodifikasi kembali sesuai dengan kebutuhan penumpang yang akan menaiki pesawat tanpa garbarata seperti pesawat tipe 777 atau 330.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut