Mengenal Mobil 3 Alam Bisa Dikendarai di Darat, Air dan Udara

CALIFORNIA, iNews.id - Menghadirkan mobil yang bisa dijalankan di darat, air dan udara, bukan lagi hal mustahil. Bahkan, zaman dahulu terdapat mobil yang bisa dikendarai di tiga alam.

Dilansir dari Auto Evolution, Jumat (17/7/2020), meski berstatus prototipe, sang penemu asal Amerika Serikat, Buckminster Fuller, sukses menciptakan mobil yang bisa dikendarai di tiga alam.

Baca Juga

Royal Enfield Rilis Himalayan Seri Terbaru Bermesin Euro 4 dan Rem Dual ABS

Mobil bernama Dymaxion ini memiliki bentuk seperti badan pesawat dengan penggerak roda depan dan dikendalikan oleh setir. Agar bisa terbang, mesin ditempatkan di belakang.

Purwarupa pertama Dymaxion diperkenalkan pertama kali pada 1933 dalam pameran dunia di Chicago. Dengan keunikan desain dan fungsinya, mobil ini mendapatkan perhatian yang besar dari para pengunjung di sana.

Baca Juga

Covid-19 Naik, Gaikindo Batalkan Pameran GIIAS 2020 di Surabaya

Secara dimensi, mobil tiga roda ini mencapai 6,1 meter yang dapat memuat penumpang hingga 11 orang. Bagian body terbuat dari material aluminium yang sangat ringan.

Bicara jantung pacu, dengan mengadopsi mesin V8, Dymaxion sanggup melesat hingga kecepatan maksimum 206 km/jam. Sedangkan konsumsi bahan bakarnya mencapai 6,5 liter per 100 km.

Sayang, usia mobil ini tak berlangsung lama. Di tahun kelahirannya, mobil ini hancur setelah ditabrak mobil lain dengan kecepatan 112 km/jam.

Namun, Fuller tak putus asa berhasil menggalang donasi untuk membuat purwarupa kedua dan ketiga. Dari dua unit itu, hanya yang nomor dua bertahan sampai saat ini dan dapat ditemui di Nevada.

Walter Chrysler, Henry Ford and Henry Kaiser cukup yakin untuk menanamkan investasi pada temuan Fuller ini. Tapi, Fuller menolak semua tawaran investasi itu dan akhirnya menutup perusahaannya sendiri untuk menyelesaikan Dymaxion.

Editor: Dani M Dahwilani