Mengintip Mobil Listrik Gen3 Evo di Jakarta E-Prix, Akselerasi Lebih Ganas dari Formula 1
JAKARTA, iNews.id – Formula E bakal kembali menyambangi Tanah Air lewat gelaran Jakarta E-Prix 2025 yang akan digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, pada 21 Juni 2025. Namun bukan sekadar balapan biasa—kali ini ajang prestisius itu akan menampilkan mobil listrik generasi terbaru, Gen3 Evo, yang diklaim jauh lebih cepat, lebih ganas, dan lebih canggih dari generasi pendahulunya.
Tak main-main, mobil balap listrik Gen3 Evo mampu melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 1,86 detik, menjadikannya kendaraan balap tercepat dalam sejarah Formula E hingga saat ini. Performa tersebut bahkan disebut-sebut 30 persen lebih cepat dibanding mobil Formula 1, dan melampaui kecepatan mobil Gen3 sebelumnya hingga 36 persen.
“Perbedaan utama dari mobil generasi sebelumnya, yaitu mesin yang lebih kuat bisa membuat mobil lebih cepat. Perbedaan lainnya dari jenis ban yang lebih lunak dengan kombinasi mesin bertenaga. Kami memprediksi mobil bisa melaju 3 hingga 5 detik lebih cepat. Tapi yang lebih penting mobil ini dapat melaju dari 0 hingga 100 km per jam dalam waktu 1,8 detik,” ungkap Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo, dalam sesi peluncuran di Sirkuit Internasional Ancol, Kamis (19/6/2025).
Tak hanya soal kecepatan, Gen3 Evo juga menghadirkan sejumlah teknologi revolusioner yang memukau. Ini menjadi mobil Formula E pertama yang menerapkan penggerak semua roda (All Wheel Drive/AWD)—memberikan traksi maksimal dan kelincahan luar biasa saat menikung. Teknologi ini memperkokoh cengkeraman ban sekaligus menghadirkan pengalaman balap yang lebih agresif dan efisien.
Sebagai pembanding, Formula E Jakarta 2022 masih mengandalkan mobil Gen2 dengan tenaga 335 Tk dan baterai 52 kWh. Sementara mobil Gen3, yang memulai debutnya di musim ke-10, sudah menghadirkan sistem penggerak ganda dengan output maksimum 350 kW (469 Tk) dalam mode serang dan 300 kW (402 Tk) dalam mode normal.


Kini, Gen3 Evo melangkah lebih jauh—kecepatan puncaknya mencapai 322 km/jam dan dilengkapi sistem regenerasi energi hingga 40 persen saat pengereman, membuat rem hidrolik belakang tak lagi diperlukan. Artinya, mobil ini tak hanya kencang, tapi juga ramah lingkungan dan efisien energi.
Dari sisi tampilan, mobil ini juga mengalami penyegaran radikal. Desain aerodinamis Gen3 Evo tampil futuristis berkat sentuhan elemen seperti sayap depan, deflektor angin, dan sirip roda berbahan termoplastik daur ulang, mencerminkan perpaduan gaya agresif dan keberlanjutan.
Melalui kehadiran Gen3 Evo, Jakarta E-Prix 2025 diyakini akan mencetak sejarah baru dalam dunia balap mobil listrik. Indonesia bukan hanya tuan rumah, tapi juga saksi evolusi teknologi motorsport yang siap melampaui batas kecepatan dan efisiensi!
Editor: Dani M Dahwilani