Mengungkap Rahasia Suzuki Carry Pick Up Bertahan sejak 1976
JAKARTA, iNews.id - Sejak 1976, Suzuki Carry Pick Up (pikap) menjadi pilihan konsumen kendaraan komersial di Indonesia. Apa rahasianya? Biaya perawatan mobil niaga ringan ini relatif lebih terjangkau.
Keunggulan inilah yang menjadi salah satu faktor utama Carry memiliki nilai kepemilikian dengan harga jual tinggi, sehingga menjadikannya kendaraan usaha sekaligus investasi yang menguntungkan.
“Selain performanya bandel, Suzuki Carry Pick Up itu biaya servis berkalanya sangat terjangkau. Apalagi untuk para pelaku usaha yang memperhatikan segi ekonomis. Ini menjadi keuntungan tersendiri bagi konsumen untuk memaksimalkan kegiatan usaha mereka. Kami harap Carry Pick Up bisa terus menemani konsumen setia dalam meraih kesuksesan,” ujar General Manager Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Riecky Patrayudha, dalam keterangan tertulisnya kepada iNews.id, Selasa (2/4/2019).
Secara total, keseluruhan biaya perawatan berkala pikap Suzuki Carry hingga 50.000 km hanya sekitar Rp2,3 juta. Biaya tersebut sudah meliputi layanan jasa, suku cadang, dan Suzuki Genuine Oil (SGO).
Pada jarak 1.000 km perawatan berkala pertama tidak akan dikenakan biaya apapun alias gratis. Sementara, untuk servis pada kelipatan 10.000 km dengan jarak mulai dari 10.000 km sampai 50.000 km, seluruh biaya jasa gratis dan pelanggan cukup membayar biaya perawatan yang hanya berkisar Rp300.000 hingga Rp900.000 setiap servis.
Riecky menuturkan biaya perawatan tersebut menjadi salah satu faktor kepercayaan pelanggan memilih Carry Pick Up sebagai kendaraan komersil andalan. Seak peluncurannya di Indonesia, Carry Pick Up yang sangat ikonik telah melewati perjalanan panjang dengan peningkatan kualitas performa dan fitur kendaraan mulai dari dimensi, wheelbase, ukuran bak, hingga kapasitas mesin.
Penjualan mobil legendaris ini pun terus mencatatkan tren positif bagi PT Suzuki Indomobil Sales setiap tahuna. Pada 2018, Suzuki memimpin pasar kendaraan niaga ringan melalui pertumbuhan penjualan Carry dan Mega Carry dengan jumlah wholesales sebanyak 55.267 unit.
Capaian ini menobatkan Carry dan Mega Carry menjadi raja mobil pikap dengan pangsa pasar sebesar 51 persen di kategori Low Pick Up dengan kontribusi sebesar 47 persen terhadap penjualan nasional Suzuki.
Editor: Dani M Dahwilani