Menjajal Mobil Listrik BYD Atto 3 Jakarta-Bandung, Begini saat Melintasi Tanjakan Ekstrem
JAKARTA, iNews.id - Masuk pasar Indonesia, BYD memboyong tiga mobil listrik sekaligus, yaitu Dolphin, Atto 3 dan Seal. Setelah menjajal mobil listrik hatchback BYD Dolphin, kali ini jurnalis berkesempatan mencoba model Sport Utility Vehicle (SUV) BYD Atto 3.
Rute yang dilalui Jakarta-Bandung dengan perjalanan ke beberapa titik sekitar 200 km. Adapun varian yang dikendarai adalah BYD Atto 3 tipe Superior yang memiliki jarak tempuh 480 km.
“BYD Atto 3 dirancang untuk memberikan pengalaman berbeda melalui performa kendaraan listrik yang mendukung kenyamanan berkendara jarak jauh. Dengan Elevate Versatility, mobil listrik ini akan membuka limitasi berkendara dengan adanya integrasi teknologi tinggi, desain dan interior yang luas," ujar Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao saat melepas test drive BYD Atto 3 di Jakarta, Senin (29/1/2025).
Di pasar Tanah Air, Atto 3 bersaing dengan dua mobil China lainnya yang telah lebih dulu diperkenalkan di Indonesia, yaitu MG 4 EV dan Chery Omoda E5.
Secara tampilan, mobil ini memiliki desain eksterior lampu depan crystal LED dan lampu belakang LED yang memberikan kesan modern. Untuk meningkatkan visibilitas pada malam hari, lampu-lampu tersebut dirancang dapat memancarkan cahaya lebih luas.
Untuk dimensi, mobil ini memiliki panjang 4.455 mm, lebar 1.875 mm, tinggi 1.615, wheelbase 2.720, serta ground clearence 175 mm. Atto 3 menggunakan BYD e-Platform 3.0 terbaru, yang membuat mobil ini memiliki ruang penumpang cukup lega.
Ada yang unik dari BYD Atto 3. Berbeda dari pesaing terdekatnya, mobil listrik ini telah dilengkapi fitur kunci kartu NFC, seperti Tesla. Melalui teknologi NFC Side Mirror pengendara dapat membuka dan menutup kunci, cukup menempelkan kartu pada spion.


Duduk di balik kemudi, BYD Atto 3 memberikan nuansa futuristik dengan tampilan interior garis-garis berotot (muscle) dengan garis-garis tegas. Namun, tetap nyaman dengan kemudahan penggunaan fitur-fitur yang user-friendly.
Fitur menarik lainnya adalah layar sentuh berukuran 15,6 inci yang dapat dirotasi secara vertikal maupun horizontal, memberikan kontrol yang intuitif. Panoramic sunroof yang luas tidak hanya memberikan kesan mewah, tetapi juga memungkinkan cahaya alami menyinari seluruh bagian interior mobil. Fitur ini dapat dibuka tutup melalui tombol sentuh atau voice command berbahas Inggris atau mandarin.
Terdapat pula air filter CN 95 yang membuat kondisi udara dalam kabin lebih bersih. Sistem keamanan BYD Atto 3 cukup lengkap. Salah satunya kamera 360° yang dapat melihat ke semua sudut mobil. Ini sangat membantu terutama saat parkir.

Mobil ini juga memiliki fungsi radar di segala sisi dan BYD Intelligent System, terdiri atas beberapa fitur ADAS, seperti intelligent driving, driving assistant, active safety, dan parking assistance.
Fitur yang cukup membantu pengendara saat melintasi jalan tol adalah Stop and Go Full Speed Adaptive Cruise Control (ACC). Saat teknologi ini diaktifkan pengendara tidak perlu menginjak rem atau gas. Mobil dapat mengikuti kendaraan di depan secara otomotis. Jarak antar kendaraan pun dapat diatur.
Menggendong mesin Permanent Magnet Synchronous Motor, BYD Atto 3 memiliki tenaga maskimal 150 kW dan Torsi 310 Nm. Akselerasi mobil ini 0-100 km hanya membutuhkan waktu 7,3 detik sebelum mencapai kecapatan maksimal 160 km per jam.
Tiba di Bandung, saat melalui jalanan menanjak, sempit dan curam di kawasan Cimbuleuit, Punclut hingga tanjakan viral Spongebob, mobil ini dapat melibasnya tanpa hambatan berarti. Akselerasis dan bantingan suspensi mobil ini juga relatif nyaman walaupun beberapa kali menghajar jalanan berlubang.



Setelah berkeliling melintasi kawasan berbukit di wilayah Bandung tiba di hotel tempat jurnalis menginap baterai Atto 3 masih terisi di atas 60 persen.
Di Indonesia BYD Atto 3 terdiri dari dua varian, yakni varian Advanced dengan jangkauan maksimum 410 km, dan Superior yang memiliki jangkauan hingga 480 km.
Berapa harga Atto 3? BYD Indonesia masih merahasiakannya. Namun, diperkirakan akan berada di rentang harga yang hampir sama dengan dua pesaingnya, yaitu MG4 EV dan Cherry Omoda E5.
Editor: Dani M Dahwilani