Mini Cooper Listrik Produksi China Dijual Rp500 Jutaan, Kapan Masuk ke Indonesia?

JAKARTA, iNews.id– Mini Cooper listrik akhirnya dirilis oleh perusahaan patungan antara BMW dengan Great Wall Motor asal China. Kapan masuk ke Indonesia?

Dikutip dari Insideevs, Mini Cooper Electric akan berdampingan dengan Cooper tiga pintu dan crossover Countryman lima pintu. Desain mobil listrik model terbaru ini juga tak banyak berubah dari versi sebelumnya.

Baca Juga

8 PO Bus dengan Penggemar Terbanyak di Sosial Media

“Banyak hal yang harus kami lakukan dengan peluncuran keluarga yang baru saja kami umumkan,” kata Head of Mini Stefanie Wurst seperti dikutip dari Insideevs.

Wurst juga mengungkapkan bahwa Mini Cooper Electric 2024 akan diproduksi di China, begitu pula dengan Aceman mendatang. Ini merupakan perusahaan patungan 50:50 antara BMW Group dan Great Wall Motor.

Baca Juga

Bikin Ngiler PO Bus, Tentrem Rilis Bodi Bus Mewah Avante Grand Captain Bersasis Volvo B11R Euro 5

Mini Cooper Electric 2024 bakal dipasarkan dalam dua tipe, yakni E dan SE. Versi E dijual 30 ribu poundsterling, setara dengan Rp574,5 jutaan. Tipe ini memiliki tenaga 182 hp dengan kecepatan tertinggi 160 km/jam, dan bisa menempuh jarak hingga 305 km.

Baca Juga

Daftar PO Bus Jurusan Jakarta-Tegal, Intip Harga Tiketnya

Sementara varian tertinggi SE, dipasarkan dengan harga 34.500 poundsterling atau setara Rp660,7 jutaan. Versi ini memiliki tenaga 215 hp dengan kecepatan tertinggi 170 km/jam dan jangkauan jaraknya mencapai 402 km.

Sementara untuk pasar Indonesia, Jodie O’Tani, director of communications BMW Group Indonesia pun sudah memberikan konfirmasi. “Yang pasti tahun depan kami akan mendatangkan mobil listrik terbaru dari Mini. Di masa mendatang semua lini Mini akan memiliki versi electricnya,” kata dia beberapa waktu lalu di PIK, Jakarta Utara.

Sebagai informasi, untuk saat ini Mini Indonesia baru menjual satu model mobil listrik, yakni Mini Electric dengan banderol Rp1,046 miliar (off the road Jakarta).

Editor: Ismet Humaedi