Mitsubishi Segarkan Outlander PHEV, Begini Ubahannya

PERTH, iNews.id - Mitsubishi telah memperbarui Outlander PHEV untuk model 2021 di Australia. Apa saja ubahan pada mobil plug-in hybrid ini?

Dilansir dari Carscoops, Minggu (11/10/2020), Outlander PHEV 2021 didukung mesin bensin 2,4 liter dan motor listrik yang dipasang di depan dan belakang. Mesin ICE SUV ini menghasilkan output 126 hp (94 kW) dan torsi 146 lb-ft (199 Nm). Sementara motor listrik depan dan belakang masing-masing menghasilkan 80 hp (60 kW) dan 93 hp (70 kW). Tenaga dikirim melalui sistem Super All Wheel Control (S-AWC) Mitsubishi.

Baca Juga

Jelang Peluncuran, Toyota Sebar Gambar Siluet Fortuner dan Innova Terbaru

Pembaruan utama pada rangkaian Outlander PHEV adalah model GSR, yang dilengkapi suspensi premium Bilstein untuk meningkatkan keseimbangan kemudi, stabilitas, dan kenyamanan berkendara. GSR juga mencakup peningkatan laju pegas depan dan belakang bersama rakitan isolator penyangga depan bantalan bola.

Komponen lain yang membedakan Outlander PHEV GSR dari varian lainnya adalah skid plate depan dan belakang yang dicat, kaca spion dan atap hitam, serta gril depan berlapis krom hitam, air intake, dan tailgate garnish.

Baca Juga

Diterbangkan Elon Musk 2 Setengah Tahun Lalu, Mobil Tesla Telah Mendekati Planet Mars

Selain itu, velg dua warna hitam 18 inci dan beberapa fitur interior berbeda, termasuk aksen hitam baru dan sistem audio premium delapan speaker. Fitur ini mencakup Outlander PHEV ES tipe terendah dan Exceed.

Menurut Mitsubishi, mobil ini butuh waktu tujuh jam untuk mengisi ulang baterai 13,8 kWh melalui colokan Tipe 1, tiga jam pada colokan Tipe 2, dan hanya 25 menit melalui pengisi daya cepat DC (fast charging). SUV tersebut juga memiliki fungsi Vehicle-to-Home, yang berarti dapat mengalirkan listrik di rumah atau ke jaringan listrik.

Mitsubishi Outlander PHEV ES 2021 di Autralia dijual mulai dari harga 51.990 dolar Australia (37.328 dolar AS) atau sekitar Rp555 juta, dan tipe GSR tertinggi 60.990 dolar Autralia (43.790 dolar AS) atau sekitar Rp651 juta.

Editor: Dani M Dahwilani