Mitsubishi Uji Coba Mobil Listrik Imut di Indonesia, Intip Bocorannya

JAKARTA, iNews.id- Diam-diam Mitsubishi ternyata akan melakukan uji coba mobil listrik baru. Tidak main-main mereka akan mencoba melakukan proses pengujian mobil listrik Mitsubishi ek X EV di Indonesia.

President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Atsushi Kurita mengatakan mobil listrik tersebut dibawa bukan untuk dijual. Mobil listrik yang memiliki kembaran dengan Nissan Sakura itu dihadirkan untuk melihat apakah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di Indonesia.

Sudah Punya PO Bus Sendiri Rian Mahendra Tak Akan Tinggalkan PO Kencana, Alasannya Mengharukan

Dia berpendapat bahwa Mitsubishi eK x EV merupakan mobil yang hanya dijual di Jepang atau Japanese Domestic Car (JDM).

"Mobil ini sangat popular di Jepang. Kami akan mencoba mempelajarinya di sini. Namun karena ukurannya kami tidak yakin apakah ini akan sesuai buat pasar Indonesia," ujar Atsushi Kurita.

Rian Mahendra Bikin PO Bus Baru, Tarifnya Sama seperti PO Haryanto

Dia juga mengatakan beberapa dealer Mitsubishi di Indonesia justru sudah melihat langsung mobil listrik bertubuh imut tersebut.

"Dealer kami sudah melihat mobil listrik ini di Jepang langsung dan mereka sangat yakin bisa menjualnya," kata Atsushi Kurita.

Rian Mahendra Resmikan PO MTI, Ini Deretan Bos PO Bus yang Hadir Ucapkan Selamat

Dari segi dimensi, Mitsubishi eK x EV memang sangat kecil. Dimensi panjang, lebar, dan tinggi mobil listrik itu adalah 3.395 mm x 1.475 mm x 1.655 mm. Hanya saja dimensi tersebut masih cukup ideal.

Bandingkan saja dengan Wuling Air EV dengan dimensinya sangat kecil yakni panjang, lebar, dan tinggi mencapai 2.974 mm x 1.505 mm x 1.631 mm.

Di Jepang Mitsubishi eK x EV dijual di harga mulai dari 2.398.000 yen (setara Rp275 juta) hingga 2.932.600 yen (Rp336,5 juta).Harga tersebut cukup bersaing dengan harga Wuling Air ev yang dijual di rentang harga Rp243 juta hingga Rp299,5 juta.

Selain Mitsubishi eK x EV memiliki banyak kelebihan. Mobil listrik kecil itu memiliki kemampuan menempuh jarak 180 km dalam sekali pengisian daya baterai, sehingga cukup untuk penggunaan sehari-hari. Baterainya berkapasitas 20 kilowatt (kWh).

Untuk pengisian daya baterai juga cukup mudah. Terdapat dua mode yang bisa dilakukan untuk pengisian daya reguler membutuhkan waktu sekitar 8 jam untuk mencapai pengisian daya hingga penuh, dan pengisian secara cepat dengan waktu 40 menit untuk mencapai volume daya hingga 80 persen.

Mobil listrik tersebut memiliki tiga mode berkendara – yaitu Normal, Eco, dan Sport. Fitur canggih lainnya ada Adaptive Cruise Control (ACC) dan Lane Keep Assist (LKA), Grip Control, hingga fitur pendukung parkir MI-PILOT.

Editor: Ismet Humaedi