Mobil Listrik Mercedes-Benz G-Class Bisa Berputar 720 Derajat, Boleh Digunakan saat Darurat

LAS VEGAS, iNews.id - Mercedes-Benz menutup ajang Consumer Electronic Show 2024 (CES) dengan pertunjukan spektakuler. Mereka menghadirkan empat unit mobil listrik Mercedes-Benz G-Class di tempat penyelenggaraan CES 2024, Las Vegas, Amerika Serikat.

Menariknya, keempat mobil tersebut menampilkan kemampuan yang sangat unik dinamakan G-Turn. Kemampuan itu mirip dengan kelebihan yang dimiliki oleh tank tempur berputar 360 derajat.

Baca Juga

Zlatan Ibrahimovic Bikin Kontroversi Parkir Mobil Ferrari Purosangue Sembarangan

Bahkan, kemampuannya lebih dari itu. Mercedes-Benz G-Class listrik bisa melakukan putaran 720 derajat. Mobil itu bisa berputar secara keseluruhan dalam dua kali kesempatan tanpa sedikit pun bergeser dari titik berhenti.

Keempat mobil SUV itu berputar-putar dengan cepat sehingga bikin orang-orang yang ada di CES 2024 terkagum-kagum. "Mobil kami yang ikonik G-Class sudah hadir dalam kondisi listrik murni dan siap membuat standar baru," tulis Mercedes-Benz lewat akun Twitter resminya.

Baca Juga

Konflik di Laut Merah Memanas, Produksi Mobil-Mobil Ini Terhenti

Namun, Mercedes-Benz sudah mewanti-wanti agar tidak sembarang melakukan G-Turn dengan Mercedes-Benz G-Class listrik. Aksi yang mereka lakukan di Las Vegas dilakukan oleh pengemudi profesional.

Baca Juga

Patung Ikan Bandeng Terbuat Lebih dari 4.000 Knalpot Brong Diresmikan, Begini Penampakannya

"G-Turn tidak diizinkan dilakukan di jalan umum," kata Mercedes-Benz.

Lalu apa sih manfaat dari G-Turn yang ada di Mercedes-Benz G-Class listrik? CEO Mercedes-Benz, Ola Kalenius mengatakan keuntungan dari G-Turn adalah memudahkan mobil ketika terjebak di trek offroad yang tidak ideal.

Baca Juga

Seperti Lego, Mobil Sport Ini Dijual dalam Bentuk Terurai Rakit Sendiri 

Mobil bisa diputar sesuai keinginan, tidak melulu 360 derajat, agar bisa terlepas dari jebakan trek offroad. Terutama trek yang memang sangat sempit dan tidak mudah untuk berputar balik buat mobil biasa.

"Ini bisa dilakukan karena setiap roda di mobil dilengkapi dengan motor listrik," ujar Ola Kalenius.

Editor: Dani M Dahwilani