Mobil Terendam Banjir Jangan Langsung Dinyalakan, Ini Hal Penting Harus Dilakukan
JAKARTA, iNews.id – Sekitar 50 unit mobil terendam banjir di parkiran basement Apartemen Cisauk, Tangerang. Kondisi tersebut terjadi akibat tanggul jebol.
Permasalahannya air sudah merendam area mesin. Bagaimana cara mengatasinya agar tidak terjadi kerusakan parah?
“Saat mobil terendam banjir yang terpenting jangan pernah menyalakan mesin. Pastikan benar-benar kering dan jika tidak dapat menangani sendiri segera panggil montir ke rumah,” ujar Technical Support Auto2000, Agus Mustafa dalam keterangan persnya, Sabtu (30/12/2023).
Sebagai langkah antisipasi, berikut delapan hal penting harus dilakukan saat mobil terendam banjir.
1. Lepas Kabel Negatif Aki
Langkah pertama dan yang paling penting adalah mengamankan kelistrikan pada mobil dengan cara melepas kabel negatif aki. Sifat air yang dapat menghantarkan listrik dapat menyebabkan arus pendek atau korsleting yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada lampu hingga perangkat elektronik lain.
2. Jangan Menyalakan Mesin
Mobil yang terendam banjir atau setelah terendam banjir sangat tidak dianjurkan untuk menyalakan mesin. Ini dikhawatirkan terjadi water hammer karena air yang tersedot melalui filter udara dan masuk ke ruang pembakaran.
3. Gunakan Batu untuk Mengganjal Mobil
Mobil yang terendam banjir bukan hanya akan bermasalah pada sistem kelistrikan dan mesin, tapi juga menyerang kampas rem. Ketika banjir, air akan membuat kampas rem memuai sehingga melekat pada cakram rem.
Hal ini biasa terjadi pada sistem pengereman tromol, meski rem cakram juga memiliki potensi yang sama. Untuk itu, jika mobil terendam banjir disarankan untuk tidak menggunakan rem tangan, gunakan batu untuk mengganjal mobil.
4. Cek Kondisi Oli dan Bahan Bakar
Memeriksa oli dan bahan bakar setelah mobil terendam banjir merupakan cara yang sangat penting untuk dilakukan. Bahkan, disarankan mengganti oli dan menguras bahan bakar untuk menghindari masalah lain.
5. Periksa Bagian dan Piranti Interior
Bukan hanya mesin yang diperiksa ketika mobil terendam banjir, bagian interior dan pirantinya juga perlu diperiksa. Pemeriksaan harus dilakukan pada karpet, kursi, pintu, kendali, dan bagian lainnya.
Mobil yang terendam banjir perlu diperiksa secara menyeluruh untuk menghindari adanya kerusakan yang tidak bisa dideteksi hanya dengan melihatnya. Ini juga untuk memastikan tidak ada jamur yang berkembang dan menyebabkan karatan.
6. Mengeringkan Panel Lampu
Lampu juga merupakan salah satu komponen mobil yang memiliki arus listrik di dalamnya. Setelah mobil terendam banjir, periksa dan keringkan bagian lampu dari air yang tidak sengaja masuk ke dalamnya. Pembersihan dan pengeringan ini dilakukan untuk menghindari korsleting pada mobil.
7. Jemur Mobil
Cara mengatasi mobil yang terendam bisa dilakukan jika matahari bersinar cerah. Panas matahari dapat membantu mengeringkan bagian-bagian mobil yang basah. Ini dinilai lebih efektif daripada melakukan pengeringan dengan bantuan alat.
Pengeringan dengan bantuan matahari prosesnya akan lebih cepat. Selain itu, pengeringan juga lebih ‘sehat’ dan tidak memakan banyak biaya tambahan. Namun, jika tidak ada sinar matahari, Anda bisa menggunakan alat pengering untuk mengeringkan bagian-bagian yang memang penting.
8. Periksa ECU Mobil
Mobil yang terendam banjir berpotensi mengalami masalah pada Electronic Control Unit (ECU) yang merupakan ‘otak’ dari mobil itu sendiri. Sebab itu, disarankan untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh di bengkel resmi sebelum menghidupkan kembali mesin mobil.
Editor: Dani M Dahwilani