Musim Hujan, Ini 3 Hal Penting Harus Diperhatikan agar Kendaraan Tidak Berkarat

JAKARTA, iNews.id– Karat jadi musuh kendaraan yang banyak mengandung komponen logam. Di musim hujan, sisa air hujan yang menempel di kendaraan pun berpotensi bisa merusak kendaraan.

Sisa air yang tak mengering dapat menimbulkan karat. Ini akan membuat komponen tersebut akan keropos jika dibiarkan.

Deretan Pemilik PO Bus Dikenal Dermawan, dari Gratiskan Bus untuk Anak Yatim hingga Bangunkan Rumah Warga

Karat terjadi setelah mengalami proses oksidasi atau korosi. Bagian yang berkarat harus segera ditindak lanjuti agar tidak menyebar dan mengakibatkan kerusakan di bagian lainnya.

Oleh karena itu, pemilik kendaraan harus lebih teliti dalam melakukan pemeliharaan dan perawatan. Berikut tips yang dibagikan oleh Auto2000 untuk mencegah timbulnya karatpada kendaraan Anda.

Deretan PO Bus Kaya Milik Pejabat dari Wali Kota hingga Anggota DPR

1. Hindari memarkir di tempat lembab

Hal sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya karat adalah memilih tempat parkir yang tidak terdapat genangan air atau lembab. Agar kendaraan terlindung dari air hujan, pilihlah parkir di dalam gedung atau usahakan di tempat yang tertutup.

Deretan PO Bus Mengusung Nama Identik Indonesia, Ada Merdeka hingga Nusantara

Tapi, pastikan lagi di tempat memarkirkan kendaraan tidak ada air yang menggenang dan tidak lembab. Pasalnya, itu dapat merusak bagian bawah kendaraan apabila terparkir dalam waktu lama.

2. Berkendara dengan baik dan benar

Gaya berkendara yang bertanggung jawab juga dapat menghindari risiko kendaraan berkarat. Pasalnya, jika cat bodi mobil atau komponen motor yang terbuat dari besi terkikis, tidak akan ada lagi lapisan yang melindungi.

Apabila seperti itu, maka komponen tersebut akan lebih rentan terkena korosi dan karatan yang bisa menyebar ke bagian lainnya. Mengingat cat di sekitar bagian yang karatan dapat terangkat, sehingga timbul korosi dan karat.

3. Rutin mencuci kendaraan

Rutin mencuci kendaraan menjadi cara yang paling ampuh untuk mencegah munculnya karat. Pasanya, karat bukan hanya muncul dari air hujan, tetapi juga karena kotoran dan debu yang menempel.

Setelah menerjang hujan atau genangan air, pastikan untuk mencuci kendaraan atau membilasnya dengan air bersih. Apabila dibiarkan mengering dengan sendirinya dan terjadi secara terus menerus, maka karat dipastikan akan muncul.

Apabila timbul karat, hindari menggunakan bahan-bahan seperti pasta gigi, pembersih keramik, atau oli bekas. Itu hanya akan memperburuk kondisi besi dan logam yang berkarat.

Untuk menghilangkan karat, disarankan untuk datang ke bengkel bodi dan cat untuk mendapatkan perawatan maksimal. Ini memastikan karat dan korosi hilang, serta permukaan yang berkarat bisa mulus kembali.

Editor: Ismet Humaedi