Nissan Stop Pabrik 2 Bulan akibat Corona, Operasi Kembali Dibuka Juni

LONDON, iNews.id - Nissan akan memulai kembali produksi mobil secara bertahap di pabrik terbesar Sunderland, Inggris, pada awal Juni. Mereka berusaha melanjutkan operasi yang lumpuh akibat wabah virus corona (Covid-19).

Fasilitas tersebut memproduksi sekitar 350.000 unit kendaraan pada tahun lalu. Pabrik yang membangun model Qashqai, Juke dan Leaf telah dihentikan sementara sejak 17 Maret lalu.

"Selama periode ini mayoritas karyawan pabrik akan tetap cuti, dan kami berterima kasih atas dukungan pemerintah yang memungkinkan kami mengambil tindakan ini," ujar Nissan dalam sebuah pernyataannya, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (1/5/2020).

Pekan lalu, perusahaan memulai menguji coba tindakan keselamatan yang melibatkan sekitar 50 staf di lokasi. Ini terkait kesiapan menerapkan protokol kesehata saat pabrik dibuka.

Sementara itu, pabrik mobil Rolls-Royce milik BMW (BMWG.DE) tampaknya akan menjadi produk mobil Inggris pertama yang melanjutkan produksi pada 4 Mei.

"Kami menerima pesanan dari pelanggan dan kami mengindahkan panggilan pemerintah Inggris untuk melanjutkan produksi dan mendukung ekonomi Inggris," kata CEO Torsten Mueller-Oetvoes.

Aston Martin (AML.L), Bentley dan pembuat mobil terbesar di Inggris, Jaguar Land Rover (TAMO.NS) juga dijadwalkan akan melanjutkan produksi pada Mei.

Editor: Dani M Dahwilani