Nissan Targetkan 1 Juta Kendaraan Listrik pada 2022
YOKOHAMA, iNews.id - Nissan akan meluncurkan delapan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dengan target penjualan satu 1 juta unit per tahun pada 2022. Hal ini sebagai penerapan strategi baru Nissan, 'Move To 2022'.
Dilansir dari Autocar, Minggu (25/3/2018), produsen mobil yang bermarkas di Jepang ini, berharap electric vehicle (EV) miliknya bisa mencapai 40 persen dari total permintaan pada 2022. Nissan bermaksud menumbuhkan angka itu hingga 50 persen pada 2025.
Mobil pertama yang diharapkan memulai sistem electric pertamanya datang dari crossover terbaru Nissan Leaf. Disusul Nissan IMx yang konsepnya sudah diperkenalkan beberapa waktu lalu.
Konsep Nissan IMX, dapat melaju sejauh 380 mil hanya dengan sekali pengisian daya baterai dual motor four-wheeldrive powertrain yang menghasilkan tenaga 429 hp serta torsi 516 lb-ft.
​​
Bos desain Nissan Eropa, Mamoru Aoki mengungkapkan, mobil produksi tersebut merupakan sebuah "model terobosan" yang anti mindstream, sehingga penikmat otomotif dunia tidak akan bosan jika terus-menerus melihat mobil ini.
Nissan berencana untuk menjual satu juta model yang dilengkapi ProPilot per tahun pada 2022. Teknologi otonom merek ini sudah berkembang yang memungkinkan teknologi otonom multi-track dan akan diuji coba pertama kali di jalan raya Jepang dalam satu tahun.
Selain itu, strategi Move to 2022 akan melihat lebih jauh teknologi penghubung untuk semua mobil Nissan. Menggunakan Aliance Connectec Cloud yang terpisah dari aliansi Renault dan Mitsubishi, Nissan akan menautkan kendaraannya ke internet untuk mengaktifkan pembaruan dan layanan mobilitas melalui udara.
"Produk dan strategi teknologi kami dedikasikan untuk memposisikan Nissan dalam memimpin evolusi otomotif, teknologi dan bisnis," ujar Chief planning officer Nissan, Philippe Klein
"Upaya kami terfokus untuk memberikan mobilitas cerdas, yang mencakup tiga elemen inti dari elektrifikasi, penggerak otonom, konektivitas, dan layanan mobilitas baru," tandasnya.Nissan Targetkan 1 Juta Kendaraan Listrik 2022
YOKOHAMA, iNews.id - Nissan akan meluncurkan delapan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dengan target penjualan satu 1 juta unit per tahun pada 2022. Hal ini sebagai penerapan strategi baru Nissan, 'Move To 2022'.
Dilansir dari Autocar, Minggu (25/3/2018), produsen mobil yang bermarkas di Jepang ini, berharap electric vehicle (EV) miliknya bisa mencapai 40 persen dari total permintaan pada 2022. Nissan bermaksud menumbuhkan angka itu hingga 50 persen pada 2025.
Mobil pertama yang diharapkan memulai sistem electric pertamanya datang dari crossover terbaru Nissan Leaf. Disusul Nissan IMx yang konsepnya sudah diperkenalkan beberapa waktu lalu.
Konsep Nissan IMX, dapat melaju sejauh 380 mil hanya dengan sekali pengisian daya baterai dual motor four-wheeldrive powertrain yang menghasilkan tenaga 429 hp serta torsi 516 lb-ft.
​​
Bos desain Nissan Eropa, Mamoru Aoki mengungkapkan, mobil produksi tersebut merupakan sebuah "model terobosan" yang anti mindstream, sehingga penikmat otomotif dunia tidak akan bosan jika terus-menerus melihat mobil ini.
Nissan berencana untuk menjual satu juta model yang dilengkapi ProPilot per tahun pada 2022. Teknologi otonom merek ini sudah berkembang yang memungkinkan teknologi otonom multi-track dan akan diuji coba pertama kali di jalan raya Jepang dalam satu tahun.
Selain itu, strategi Move to 2022 akan melihat lebih jauh teknologi penghubung untuk semua mobil Nissan. Menggunakan Aliance Connectec Cloud yang terpisah dari aliansi Renault dan Mitsubishi, Nissan akan menautkan kendaraannya ke internet untuk mengaktifkan pembaruan dan layanan mobilitas melalui udara.
"Produk dan strategi teknologi kami dedikasikan untuk memposisikan Nissan dalam memimpin evolusi otomotif, teknologi dan bisnis," ujar Chief planning officer Nissan, Philippe Klein
"Upaya kami terfokus untuk memberikan mobilitas cerdas, yang mencakup tiga elemen inti dari elektrifikasi, penggerak otonom, konektivitas, dan layanan mobilitas baru," tandasnya.
Editor: Dani M Dahwilani