Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apakah Pajak Mobil Hybrid Lebih Mahal daripada Mobil Listrik? Ini Penjelasannya
Advertisement . Scroll to see content

Oknum Sales Minta Bayar Lebih Mahal agar Inden Ioniq 5 Dipercepat, Ini Penjelasan Hyundai

Rabu, 12 April 2023 - 10:37:00 WIB
Oknum Sales Minta Bayar Lebih Mahal agar Inden Ioniq 5 Dipercepat, Ini Penjelasan Hyundai
Pihak Hyundai Indonesia menjelaskan kasus tersebut (upping price) merupakan kesepakatan antara pembeli dan penjual (dealer). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Belum lama ini viral di sosial media tentang keluhan konsumen yang membeli mobil listrik Hyundai Ioniq 5. Namun ternyata mobil tak kunjung dikirim hingga 10 bulan lamanya setelah menyetorkan uang muka.

Salah satunya dialami personel band Seringai, Sammy Bramantyo. Dia mengeluhkan waktu tunggu pemesanan atau indent dari Hyundai Ioniq 5 yang sangat lama. Setelah dijanjikan hanya 6 bulan, akhirnya mengaku telah menunggu sampai 10 bulan dan belum juga mendapatkan unitnya.

“Gue inden Ioniq 5 udah masuk bulan ke-10 (yang janjinya cuma 6 bulan, belum dapet-dapet sampe sekarang). Tapi kalau gua nambah 50 juta barangnya bisa langsung ada akhir bulan di showroom,” tulis Sammy dalam unggahan story di Instagram pribadinya, dikutip iNews.id, Rabu (12/4/2023).

Sammy melakukan pemesanan Ioniq 5 pada 8 Mei 2022 dan saat itu pihak sales menjanjikan unit akan dikirimkan pada November 2022. Dia pun harus kecewa karena hingga Maret 2023, mobil tak kunjung sampai garasi rumahnya.

Bassist band Seringai itu pun sempat ditawari Hyundai Ioniq 5 bekas KTT G20 yang stoknya masih tersedia. Saat dia antusias dan menghubungi pihak dealer, justru dia diminta harga yang lebih mahal untuk mobil listrik tersebut. Padahal, mobil tersebut merupakan unit yang dilelang.

“Saya terima kabar lagi bahwa ada Ioniq 5 hitam baru gress yang dijual di Hyundai Gowa Kebon Jeruk akan ready akhir bulan ini asalkan saya mau bayar 50 jt lebih mahal. Bahkan ada dealer yang up 75 juta. Gak perlu nunggu 10 bulan, langsung ada," kata Sammy dalam unggahannya.

Foto: Dok. @sam_bram

Pihak PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) berkomentar saat diminati tanggapannya oleh media di sela-sela acara buka puasa bersama media di Jakarta, Selasa (11/4/2023), perusahaan hingga kini masih melakukan pengecekan ke pihak dealer soal oknum sales yang meminta bayaran lebih ini.

“Kalau itu saya susah untuk komentar. Kalau memang sampai ada dari sales melakukan hal itu kita juga mesti cek dulu kondisi di lapangannya seperti apa. Kalau untuk sekarang kita masih pengecekan dulu seperti apa prosesnya,” ujar Chief Operating Officer PT HMID, Makmur.

Dia menjelaskan kasus tersebut (upping price) merupakan kesepakatan antara pembeli dan penjual (dealer). Saat ini, pihaknya belum  bisa berkomentar lebih jauh.

“Tapi, yang jelas kita hanya mengeluarkan MSRP (Manufacturer's Suggested Retail Price). Jadi, menurut saya itu tergantung kesepakatan masing-masing,” kata Makmur.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut