Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gaikindo Berharap Mobil Nasional Tidak Gagal, Bisa Gerakkan Industri di Indonesia 
Advertisement . Scroll to see content

Pajak Nol Persen Ditolak, Begini Sikap Kemenperin dan Gaikindo

Kamis, 12 November 2020 - 21:15:00 WIB
Pajak Nol Persen Ditolak, Begini Sikap Kemenperin dan Gaikindo
Kemenperin dan Gaikindo berharap ada insentif lain yang dapat merangsang pertumbuhan industri otomotif.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Setelah usulan pajak nol persen ditolak Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tetap akan berusaha memulihkan industri otomotif. Sementara Gabungan Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berharap ada insentif lain sebagai alternatif.

"Kami sebagai pembina industri tidak pernah putus asa. Karena usulan pemberlakuan pajak tersebut hanya bersifat sementara dan memiliki nilai tambah yang cukup besar terhadap industri. Tapi keputusan semua ada di Kemenkeu. Yang penting ada kepastian sehingga pelaku pasar tidak menunggu-nunggu," ujar Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier dalam diskusi virtual Forwin dan Forwot, Kamis (12/11/2020)

Dia menjelaskan, usulan tersebut bukan untuk menguntungkan industri otomotif, tapi lebih ke konsumen. Selain itu, dia menilai, jika industri otomotif bergerak, maka industri pendukungnya juga bergerak

"Pemikirannya kalau kita kurangi sedikit pendapatan dari pajak, nilai tambahnya jauh lebih besar semua IKM meningkat pendapatannya, multiplayer efek jadinya. Pabrik kaca, karet, logam akan bergerak," kata Taufiek

Meski demikian, dia berharap Kemenkeu ke depan bisa kembali mempertimbangkan usulan pemberlakuan pajak nol persen mobil baru atau memberikan insentif lain yang secara langsung bisa dirasakan para pelaku industri otomotif di dalam negeri.

Sikap Gaikindo ...

Hal senada disampaikan Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara. Dia mengatakan, pihaknya berharap ada kebijakan atau stimulus baru untuk memulihkan industri otomotif.

"Mudah-mudahan ada upaya lain dari pemerintah untuk mempercepat pulihnya industri otomotif," kata Kukuh.

Dia menilai, sebenarnya pajak nol persen sepenuhnya belum ditolak. Hingga saat ini, Kemenkeu masih dalam proses kajian. 

"Jadi kacamata Kementerian Perindustrian ini merupakan suatu upaya untuk membangkitkan industri otomotif. Jadi kaca mata teknokrasinya seperti itu. Namun dari Kementerian Keuangan mengkaji lebih dalam apakah betul itu berdampak signifikan," ujarnya 

Dia menambahkan, industri otomotif punya potensi untuk pulih. Sebab, banyak masyarakat yang masih memiliki uang untuk membeli mobil. 

"Ada kantong masyarakat yang memiliki dana untuk menghindari covid-19 dengan membeli mobil. Ini butuh distimulus agar penjualan meningkat, pada dasarnya industri otomotif tidak hanya menginginkan pajak nol persen. Kita harapkan ada kebijakan yang bisa muncul. Mau 5 persen atau 30 persen ini adalah wewenang pemerintah, yang penting bisa bangkit," ujar Kukuh.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut