Pasar Lesu, Gaikindo Belum Ubah Target Penjualan Mobil 850 Ribu Unit
JAKARTA, iNews.id - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memasang target penjualan mobil sebanyak 850 ribu unit pada tahun ini. Hal tersebut menjadi tantangan besar di tengah melemahnya industri otomotif di Tanah Air.
Sebagai informasi, penjualan mobil di Indonesia wholesales (pabrik ke dealer) pada Januari-Mei 2025 sebesar 316.981 unit. Angka tersebut turun 5,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 335.405 unit.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi optimistis meski ada tantangan yang dapat memengaruhi masyarakat dalam membeli mobil baru penjualan akan tumbuh.
"Saya katakan kalau dunia saat ini sedang tidak menentu. Satu yang namanya ekonomi sangat dipengaruhi oleh kestabilan politis, nah kestabilan politis lagi enggak bagus. Saya berbicara dengan teman-teman pun mereka bilang ini benar-benar kurang bagus," kata Nangoi di Jakarta, Rabu (18/6/2025).
Nangoi mengatakan perang yang terjadi di sejumlah negara menjadi salah satu faktor perekonomian dunia tak membaik. Ini membuat ekonomi di Indonesia juga dalam masa sulit yang memaksa masyarakat harus memilih kebutuhan utama mereka.
"Mudah-mudahan tidak terganggu. Tapi kalau seandainya ini tidak melebar, saya dengar ada rencana untuk pemotongan suku bunga lagi. Kalau itu terjadi, harusnya ekonomi lebih bisa diperbaiki," ujarnya.
Untuk saat ini, Nangoi memastikan Gaikindo belum mengubah target penjualan mobil untuk tahun ini. Sebab, masih ada pameran besar, seperti GIIAS 2025 dan GJAW 2025 yang akan digelar pada pertengahan dan akhir tahun ini.
"Belum (ada perubahan), baru lima bulan. Terus terang yang namanya pameran GIIAS itu adalah pameran yang lebih mengutamakan untuk memberikan informasi kepada industri otomotif Indonesia ataupun kepada para khalayak ramai. Jadi kalau bisa sama dengan tahun lalu saja sudah bagus sekali," katanya.
Editor: Dani M Dahwilani