Pemerintah Percepat Elektrifikasi Kendaraan, MTF Tingkatkan Pembiayaan Mobil Listrik
JAKARTA, iNews.id - Elektrifikasi kendaraan (Electric Vehicle/EV) berkembang di Indonesia. Ini dapat dilihat dari semakin banyaknya pabrikan otomotif merilis mobil listrik di Tanah Air.
Di sisi lain, pemerintah terus mendorong kepemilikan kendaraan listrik. Menanggapi itu, Mandiri Tunas Finance (MTF) meningkatkan penetrasi pembiayaan mobil listrik di Indonesia.
Momen ini mereka tunjukan bekerja sama produsen otomotif PT Sokonindo Automobile (DFSK) di Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2023. Diketahui, DFSK memboyong dua model kendaraan listrik di Indonesia, yaitu Gelora E dan Seres E1.
"Melalui upaya ini kami berharap dapat mendukung percepatan penggunaan mobil listrik sesuai dengan strategi pemerintah dalam menerapkan bisnis berkelanjutan environment, social and governance (ESG). Tidak hanya itu, untuk menarik minat Masyarakat dalam penggunaan mobil listrik, MTF mempermudah pembiayaan," ujar Direktur Utama MTF Pinohadi G Sumardi di Jakarta, Senin (4/9/2023).
Dalam upaya tersebut, MTF juga menggandeng PT Bevos Auto Mandiri, PT Bumi Daya Plaza dan PT Casion Power Indonesia menyediakan display unit, test drive mobil listrik DFSK Seres E1 dan EV Charging Station.
"Bisa dibilang kami merupakan perusahaan pembiayaan pertama yang membiayai mobil listrik. Langkah ini sesuai dengan kebijakan pemerintah menggenjot penggunaan kendaraan elektrifikasi," kata Corporate Secretary Division Head, Arif Reza Fahlepi.
Diketahui, populasi kendaraan listrik di Indonesia berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencapai 81.525 unit. Jumlah tersebut terdiri atas 62.815 unit sepeda motor, 320 unit kendaraan roda tiga, 18.300 unit mobil penumpang, 80 unit bus, dan mobil barang 10 unit.
Editor: Dani M Dahwilani