Pemesanan Mobil Listrik Binguo EV Tembus 2.000 Unit Hanya 2 Pekan, Begini Reaksi Wuling
JAKARTA, iNews.id – Sejak keran pemesanan mobil listrik Binguo EV dibuka pada 16 November 2023, Wuling Motors dibuat kaget. Mobil listrik bergaya retro tersebut mencetak 2.000 surat pemesanan kendaraan (SPK) hanya dalam 2 pekan.
"Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap teknologi ramah lingkungan, tapi juga menandai pencapaian Wuling dalam memimpin kendaraan listrik di Indonesia. Peningkatan pemesanan yang signifikan ini menggambarkan ketertarikan konsumen terhadap Binguo EV serta menjadi indikator konsumen kini semakin menyadari pentingnya mobilitas berkelanjutan dengan mewujudkan masa depan hijau," ujar Marketing and Sales Director Wuling Motors, Dian Asmahani dalam keterangan persnya, Minggu (3/12/2023).
Dian menuturkan Biguo EV memiliki dua varian, yaitu tipe dengan jarak tempuh 333 km dan 410 km. Melalui strategi Electric Icon Priority Pack hingga 15 Desember varian 410 km menjadi model yang paling banyak mendapatkan pemesanan.
Secara spesifikasi, Binguo EV mengadopsi gaya desain timeless dipadukan dengan elemen modern sehingga menambah unsur futuristik pada kendaraan. Pada bagian interior, Binguo EV memiliki kabin luas, jok berbahan semi leather dan dilengkapi 15 kompartemen untuk menyimpan barang.
Pengemudi dapat melakukan pengaturan posisi duduk dengan lebih mudah melalui fitur Electric Seat Adjustment. Pada bagian dashboard, terdapat Multifunction Steering Wheel yang dilengkapi tombol pengoperasian audio dan pengaturan menu. Sistem hiburan terintegrasi melalui layar head unit 10.25 inc.
Rotary Gear Selector dihadirkan pada Binguo EV untuk mengoperasikan transmisi dengan knop putar futuristik. Selain itu, konsol tengah kendaraan ini dilengkapi tombol Electric Parking Brake dan Auto-Vehicle Holding.
Kehadiran Binguo EV semakin memanaskan pasar kendaraan listrik di Indonesia. Mobil ini tidak hanya bersaing dengan pabrikan Jepang dan Korea, tapi juga sesama merek China. Terbaru ada Neta.
Editor: Dani M Dahwilani