Pemotor Tewas Tertabrak Mobil Listrik Tesla akibat Pengemudi Gunakan Autopilot
JAKARTA, iNews.id - Mobil listrik Tesla telah dilengkapi fitur autopilot yang membuatnya dapat berkendara tanpa campur tangan manusia. Tapi, sistem tersebut menjadi sangat berbahaya bila gagal membaca kondisi lalu lintas.
Seperti yang terjadi di Seattle, Washington, Amerika Serikat (AS). Seorang pengendara sepeda motor tewas akibat tertabrak Tesla. Diketahui, saat itu pengemudi Tesla mengaktifkan fitur Autopilot.
Kepolisian Washington menjelaskan Tesla yang dikemudikan sedang beroperasi menggunakan sistem Full Self Driving. Itu ditemukan setelah penyelidik dari Patroli Negara Bagian Washington mengunduh informasi pada Tesla Model S.
"Penyelidikan masih berlangsung untuk kasus ini," kata Kapten Deion Glover, juru bicara Patroli Negara Bagian Washington dalam surat elektroniknya.
Berdasarkan pengakuan pengemudi Tesla, saat kejadian dirinya mempercayakan sepenuhnya sistem kemudi ke autopilot. Sementara dia asyik menggunakan main ponsel ketika mobil melaju pada kecepatan cukup tinggi.
Akibatnya kecelakaan dengan pengendara sepeda motor terjadi di daerah pinggiran kota sekitar 24 kilometer timur laut Seattle. Pengendara motor Jeffrey Nissen (28) tewas di lokasi kejadian.
Pengemudi berusia 56 tahun itu ditangkap dengan tuduhan kelalaian yang menyebabkan tewasnya pengendara. Pengemudi mengaku kurang perhatian saat berkendara dan menggunakan ponsel saat mengemudi.
Kematian Nissen merupakan kasus kedua di AS yang melibatkan sistem Full Self-Driving Tesla. Dalam dokumen investigasi, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS sebelumnya menyatakan telah menemukan satu korban jiwa dan 75 kecelakaan saat sistem tersebut digunakan. Tapi, belum jelas apakah sistem bertanggung jawab atas kematian tersebut.
Tesla sendiri memiliki dua sistem mengemudi yang sebagian otomatis, Full Self-Driving, yang dapat melakukan banyak tugas mengemudi bahkan di jalanan kota. Kemudian Autopilot, yang dapat menjaga mobil tetap pada jalurnya dan menjauhi objek di depan. Terkadang nama tersebut membingungkan pemilik Tesla.
Editor: Dani M Dahwilani