Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kekayaan Elon Musk Anjlok setelah Tesla Menyetujui Paket Gaji Rp16.000 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Pengemudi Tesla Ini Nekat Pindah ke Kursi Penumpang Rekam Mobil Berkendara Sendiri

Minggu, 04 Oktober 2020 - 11:29:00 WIB
Pengemudi Tesla Ini Nekat Pindah ke Kursi Penumpang Rekam Mobil Berkendara Sendiri
Pengendara Tesla Model X melompat ke kursi penumpang dan merekam crossover tersebut mengemudi sendiri. (Foto: Carscoops/ Facebook Alber Siplen)
Advertisement . Scroll to see content

MICHIGAN, iNews.id - Teknologi mengemudi semi-otonom telah berkembang pesat, tetapi masih jauh dari sempurna dan masih membutuhkan campur tangan manusia.

Sayang, banyak pemilik Tesla yang belum mendapatkan pesan tersebut percaya Autopilot adalah kendaraan yang sempurna dan otonom sepenuhnya. Mereka salah memahami kedua hal tersebut dan banyak korban jiwa dalam berbagai kasus kecelakaan.

Namun, itu tidak menghentikan salah satu pemilik Tesla Model X untuk melompat ke kursi penumpang dan merekam crossover tersebut mengemudi sendiri. Itu perbuatan bodoh, berbahaya, dan ilegal, tetapi tidak menghentikannya merekam perjalanan dan meng-upload-nya ke Facebook.

Dilansir dari Carscoops, Minggu (4/10/2020), pemilik kendaraan ini tampak tidak mengerti tentang batasan teknologi dengan mengatakan, Tesla adalah satu-satunya mobil di jalan tidak akan pernah terjadi kecelakaan.

Dia tampaknya berpikir memesan paket Full Self-Driving berarti apa yang dia lakukan baik-baik saja.

Tesla mengatakan, Autopilot dan kemampuan mengemudi sendiri (self driving) sepenuhnya dimaksudkan digunakan pengemudi dengan penuh perhatian, tetap memegang kemudi dan siap mengambil alih setiap saat.

Perusahaan juga menyatakan meskipun fitur ini dirancang untuk menjadi lebih mampu dari waktu ke waktu, fitur yang saat ini diaktifkan tidak membuat kendaraan menjadi otonom.

Sayang, orang-orang tidak mencatat pesan tersebut dan ini berakibat fatal. Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) menyalahkan kecelakaan Model X yang mematikan pada berbagai faktor termasuk keterbatasan Autopilot dan ketergantungan berlebihan pengemudi.

Dalam insiden itu, Autopilot "memulai input kemudi kiri" dan mengarahkan kendaraan ke peredam tabrakan. Pengemudi tidak bereaksi karena mereka tampaknya sedang memainkan game di iPhone 8 Plus mereka.

Pada saat itu, Ketua NTSB Robert Sumwalt dengan blak-blakan mengatakan jika menjual mobil dengan sistem bantuan pengemudi yang canggih, Anda tidak menjual mobil tanpa pengemudi. "Jika Anda mengendarai mobil dengan sistem bantuan pengemudi yang canggih, Anda tidak memiliki mobil yang dapat mengemudi sendiri,” katanya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut