Penjualan di Dunia Tembus 500.000 Unit, Mobil Listrik Nissan Leaf Mengaspal di Indonesia 2021

JAKARTA, iNews.id - Mobil listrik Nissan Leaf merayakan kiprah mereka selama satu dekade di pasar otomotif dunia Perusahaan Jepang ini mengklaim telah menjual lebih dari 500.000 unit Nissan Leaf di 59 negara.

Kapan mobil ini masuk pasar Indonesia? Head of External and Government Affairs Nissan Motor Indonesia, Coki Panjaitan mengemukakan, secara keseluruhan seluruh Nissan Leaf yang terjual sudah melewati 16 miliar kilometer (km). Mobil ini sudah mengurangi banyak emisi karbon gas buang, dan membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

"Sudah 16 miliar km Nissan Leaf dikendarai dan 2,5 miliar kilogram CO2 yang sudah dihindari. Ini memberikan kontribuai bagi kesehatan masyarakat di dunia," ujar Coki, dalam diskusi dengan Forwin dan Forwot di Jakarta, Senin (7/12/2020).

Dia menuturkan Nissan Leaf telah berevolusi dari mobil perkotaan menjadi mobil serbaguna yang memenuhi berbagai kebutuhan dan gaya hidup pelanggan. Mobil berkapaitas lima penumpang ini juga bisa dikendarai tanpa perlu charging. "Mobil ini juga memungkinkan bisa difungsikan sebagai genset untuk rumah-rumah," katanya.

Ciko mengungkapkan terkait kehadiran Nissan Leaf di Indonesia pada tahun ini baru sebatas perkenalan. "Model elektrifikasi Nissan akan terus berjalan pada 2021. Ya, Leaf akan datang tahun depan," ujarnya.

3 Mobil Mewah Habib Rizieq, Serba Putih dan Bernopol Cantik

Sebagai informasi, Nissan Leaf generasi pertama menggunakan baterai berkekuatan 24 kWH dengan tenaga maksimal 109 daya kuda. Di generasi kedua, Nissan Leaf meningkatkan kemampuannya dengan menggunakan baterai 40 kWH bertenaga maksimal 150 daya kuda.

Koleksi Mobil Mensos Juliari Batubara, dari Land Rover hingga Porsche Carrera

Berkat baterai baru itu, Nissan Leaf generasi kedua memiliki jarak tempuh 285 kilometer. Di saat yang bersamaan dengan hadirnya Nissan Leaf generasi kedua, perusahaan mobil yang berbasis di Yokohama, Jepang tersebut menghadirkan varian baru Nissan Leaf e+ yang memiliki baterai 62 kWh dengan tenaga maksima 217 daya kuda dan jarak tempuh lebih jauh, yakni 385 kilometer.

Kehadiran Nissan Laeaf akan semakin menghangatkan persaingan mobil listrik di Indonesia. Nissan berharap kehadiran mobil ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat di Tanah Air di masa transisi.