Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Malaysia Luncurkan Mobil Listrik Pertama Buatan Dalam Negeri Bulan Ini
Advertisement . Scroll to see content

Penyebab Harga Mobil Hybrid Lebih Mahal dari Kendaraan Listrik

Selasa, 25 Februari 2025 - 14:39:00 WIB
Penyebab Harga Mobil Hybrid Lebih Mahal dari Kendaraan Listrik
Banyak yang bertanya mengapa harga mobil hybrid (HEV) masih tinggi? Bahkan ada yang lebih mahal dari kendaraan listrik baterai (BEV). (Foto: Dok iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Teknologi hybrid (Hybrid Electric Vehicle/HEV) yang dibenamkan pada kendaraan sebenarnya bukan hal baru. Tapi, timbul pertanyaan mengapa harga mobil hybrid masih tinggi, bahkan ada yang lebih mahal dari kendaraan listrik baterai (Battery Electric Vehicle/BEV).

Sebagai contoh, harga Toyota Corolla Cross Hybrid 2025 berkisar antara Rp568,2 juta hingga Rp 642,9 juta. Sementara harga mobil listrik BYD Atto 3 antara Rp470 Juta hingga Rp520 Juta. Padahal, keduanya sama-sama SUV 5-seater dengan dimensi hampir sama. 

Untuk menekan harga mobil hybrid, pemerintah Indonesia memberikan insentif berupa diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen. Adanya insentif ini diharapkan dapat membuat harga mobil hybrid semakin terjangkau.

Public Relations Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Philardi Ogi menjelaskan alasan mobil hybrid masih tinggi. Hal tersebut disebabkan karena teknologinya berbeda dengan mobil bermesin konvensional.

"Ada elemen baterai dan sistem kelistrikan. Jika dibandingkan dengan mesin pembakaran internal (ICE), tentu saja hal ini akan menambah harga jual. Teknologinya sudah lama, tapi jika dibandingkan dengan elemen yang ada pada mobil ICE harganya pasti berbeda," ujar Ogi di IIMS 2025, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Dia menerangkan komposisi mobil hybrid masih cukup kecil jika dibandingkan dengan konvensional. Meski teknologinya sudah lama hadir, masih banyak yang berpikir menghadirkan segmen tersebut biaya operasionalnya cukup tinggi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut