Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kenalkan Teknologi Suspensi Canggih, BYD Bawa Standar Baru Kenyamanan Mobil di Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Penyebab Kaki-Kaki Mobil Bunyi saat Lewati Jalan Rusak dan Kecepatan Tinggi

Kamis, 23 Maret 2023 - 11:42:00 WIB
Penyebab Kaki-Kaki Mobil Bunyi saat Lewati Jalan Rusak dan Kecepatan Tinggi
Penting mengetahui solusinya agar sesegera mungkin ditangani dan diperbaiki. (Foto: Daihatsu)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Kerusakan pada kaki-kaki mobil bisa dideteksi lebih awal dengan mengetahui gejalanya. Salah satunya suara mengganggu seperti bunyi gluduk-gluduk saat melewati jalan rusak atau pada kecepatan tinggi.

Penting mengetahui solusinya agar sesegera mungkin ditangani dan diperbaiki. Jika dibiarkan dapat mengganggu kenyamanan pengendara maupun penumpang ketika melewati jalan tidak rata.

Dilansir dari keterangan tertulis Daihatsu, berikut penyebab mobil bunyi gluduk dan solusi mengatasinya.

1. Karet pada busing arm sudah tipis

Setiap mobil pasti sudah disematkan komponen penahan getaran mesin dan ban, salah satunya BSA (Bushing Swing Arm). Biasanya, setiap produsen menempatkan empat komponen BSA di bagian depan dan belakang mobil.

Komponen ini berbentuk seperti botol dan di dalamnya terdapat pipa besi yang dilapisi dengan bahan material karet. Ketika karet tersebut sudah menipis, akibat lamanya proses penggunaan maka bunyi gluduk-gluduk di bagian kaki-kaki mobil akan terdengar.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Anda perlu mengganti komponen yang sudah aus tersebut dengan komponen yang baru.

2. Long tie rod sudah aus

Penyebab kedua karena long tie rod yang sudah aus atau rusak. Kerusakan pada long tie rod ini terjadi karena faktor usia, atau cara mengemudi mobil yang ugal-ugalan ketika melewati jalanan rusak. Misalnya mengemudikan mobil dengan kecepatan yang cukup tinggi di jalanan yang bergelombang.

Hal tersebut dapat menyebabkan komponen di dalam long tie rod saling bergesekan dan menabrak satu sama lain sehingga memperpendek usia komponen. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Anda perlu memperbaiki cara mengemudikan mobil.

Selalu kendarai mobil dengan kecepatan sedang atau lambat ketika melewati medan jalanan yang rusak. Jika komponen long tie rod sudah dirasa longgar, dan menimbulkan bunyi gluduk. Anda bisa melakukan penggantian komponen tersebut dengan yang baru.

3. Bushing stabilizer sudah aus

Penyebab ketiga bunyi gluduk pada kaki-kaki mobil adalah keausan bushing stabilizer. Apabila komponen ini sudah aus, maka komponen ini akan longgar. Hal tersebut terjadi akibat karet isolator pada bushing stabilizer juga sudah aus.

Seperti diketahui, fungsi karet tersebut untuk menghambat getaran dari link stabilizer agar getaran tersebut tidak dilanjutkan ke bagian sasis mobil.

Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, cukup mudah yaitu dengan mengganti komponen yang sudah aus dengan yang baru. Jangan lupa untuk memperhatikan bagian baut pengikat ketika proses pemasangan. Pastikan baut tersebut sudah terpasang dengan kencang sehingga bushing stabilizer tidak longgar.

4. Karet support shockbreaker sudah aus

Penyebab keempat ditimbulkan oleh keausan pada karet support shockbreaker. Seperti diketahui, fungsi karet ini sebagai peredam getaran ban mobil agar tidak diteruskan ke bagian bodi mobil ketika melewati jalanan yang rusak.

Untuk mengatasi hal tersebut, Anda tinggal menyetel ulang bagian baut pengikat agar kencang. Selain itu, Anda perlu melakukan penggantian komponen apabila kerusakan dinilai sudah tidak dapat di toleransi.

5. Daya pegas shockbreaker sudah mati

Penyebab kaki kaki mobil bunyi gluduk-gluduk yang terakhir diakibatkan oleh kerusakan shockbreaker. Kerusakan pada shockbreaker bisa ditandai dengan gaya pegas shockbreaker yang sudah tidak dapat memantul dengan baik sehingga kaku.

Kondisi inilah yang menyebabkan bunyi gluduk-gluduk karena shockbreaker tidak dapat berayun dan meredam getaran dari roda mobil ketika melintasi jalanan yang rusak. Solusi mengatasi hal tersebut, Anda perlu mengganti shockbreaker yang rusak dengan yang baru.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut