Penyebab Mobil Boros Bahan Bakar
JAKARTA iNews.id - Produsen kendaraan berlomba-lomba memproduksi mobil yang hemat konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Hal tersebut seiring dengan permintaan konsumen yang lebih memilih mobil dengan pertimbangan hemat BBM.
Namun seiring usia, kendaraan yang sudah lama digunakan biasanya mengalami peningkatan konsumsi bahan bakar. Hal ini tentu menjadi masalah yang menyebabkan biaya operasional kendaraan naik.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut penyebab kendaraan menjadi boros bahan bakar:
Kondisi Busi

Salah satu penyebab bensin menjadi boros adalah kondisi busi. Pertama, kerapatan kepala busi dan sumbu busi harus seimbang, jangan terlalu renggang atau terlalu rapat. Standar jarak antara sumbu busi (besi melengkung) dengan kepala busi (tonjolan di ujung depan busi yang memicu bunga api) adalah 0,8 mm sampai 1 mm.
Kedua adalah busi kotor, bersihkan busi dari kerak oli yang biasanya mengotori kepala busi, kalau bisa dibersihkan seluruh bagian busi dengan ampelas atau sikat.
Ketiga busi sudah aus, sehingga harus segera diganti. Jika dibiarkan, gangguan pada busi atau sistem pengapian akan menyebabkan pembakaran tidak sempurna, sedangkan sebagian tidak terbakar dan menguap bersama udara melalui knalpot.
Filter Udara Kotor

Kotornya filter udara menyebabkan hambatan aliran udara. Hal tersebut dapat menurunkan performa kendaraan terutama di bagian pacu dan menimbulkan gejala ngelitik (knocking).
Kerak di Ruang Mesin

Selain kebersihan filter udara, Anda juga harus mencek kerak yang terjadi di ruang mesin yang sulit sekali dihindari. Adanya kerak dapat membuat volume ruang bahan bakar menjadi lebih kecil sehingga tenaga mesin berkurang.
Nozzle Injektor Tersumbat

Lubang nozzle injektor yang ada saat ini dibuat sangat kecil sehingga mudah tersumbat. Sehingga pembakaran dari bensin menjadi tidak sempurna dan dapat mengurangi efisiensi bahan bakar mobil.
Piston Aus

Bila piston dan ring piston terkikis kompresi kendaraan berkurang. Sehingga berdampak langsung pada performa mesin yang menurun. Tarikan tenaga yang dihasilkan akan berkurang dan bahan bakar menjadi cepat habis.
Editor: Dani M Dahwilani