Perawatan Mobil Listrik Jauh Lebih Murah Dibanding Kendaraan Biasa
NEW YORK, iNews.id - Saat harga kendaraan listrik (electric vehicle/EV) terus turun, banyak yang berharap produk ini perlahan-lahan mengambil alih pasar otomotif dalam beberapa dekade mendatang. Secara ekonomis apa kelebihan dari mobil nol emisi ini?
Dilansir dari Carscoops, Minggu (24/3/2019), sebuah studi baru-baru ini menunjukkan, kendaraan listrik akan mencapai keseimbangan harga dengan kendaraan gas dan diesel pada 2024. Namun, untuk beberapa operator armada, biaya EV lebih efektif beroperasi dalam jumlah besar daripada kendaraan internal combustion engine (ICE) atau bermesin bensin.
Quartz melaporkan, pemerintah Kota New York, Amerika Serikat (AS) telah menambah sejumlah armada kendaraan listrik. Walaupun mobil-mobil ini seringkali harganya lebih mahal, angka lain menunjukkan mereka memiliki biaya perawatan jauh lebih rendah.
“Saat ini, biaya servis dengan model kendaraan all-electric jauh lebih murah dibandingkan dengan model mesin internal, atau bahkan plug-in gas dan hybrid. Secara umum model hybrid kami memperoleh manfaat dari model gas, meskipun hasil paling dramatis dalam laporan all electric (lebih baik)," tulis Buletin Armada Kota New York.
Data yang dikeluarkan agen manajemen armada Kota New York pada 2018 menunjukkan, armada dalam kota Chevrolet Bolts memiliki biaya perawatan rata-rata 205 dolar AS (sekitar Rp2,9 juta), Nissan Leaf dan Ford Focus elektrik masing-masing 344 dolar AS dan 386 dolar AS. Pada model lain, Ford Focus bertenaga gas 1.805 dolar AS.
“Semua indikator awal adalah kita mencapai manfaat bahan bakar, emisi dan perawatan dari transisi yang menarik dari mesin pembakaran internal,” katanya.
Selain biaya perawatan jauh lebih rendah, sebagai contoh, pengeluaran pengisian daya mobil listrik Nissan Leaf 32.580 dolar AS (sekitar Rp464 juta) selama periode sembilan tahun. Sementara Ford Fusion biaya bahan bakarnya mencapai 41.328 dolar AS dalam periode waktu yang sama.

Editor: Dani M Dahwilani