Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Insentif Mobil Listrik Dihentikan Tahun Depan, Begini Sikap Gaikindo
Advertisement . Scroll to see content

Perbedaan Mobil Hybrid dan Kendaraan Listrik 

Sabtu, 25 Mei 2024 - 07:15:00 WIB
Perbedaan Mobil Hybrid dan Kendaraan Listrik 
Ada dua model mobil elektrik yang populer di Indonesia, yaitu Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan Battery Electric Vehicle (BEV). (Foto: Dok iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah telah telah mengeluarkan aturan percepatan transisi dari kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) ke elektrifikasi. Saat ini ada dua model mobil elektrik yang populer di Indonesia, yaitu Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan Battery Electric Vehicle (BEV).

Apa perbedaannya? Mesin hybrid masih bergantung pada bahan bakar sebagai sumber tenaga. Mobil ini dilengkapi motor listrik dan baterai kecil.

Mobil hybrid digerakkan oleh dua sistem, yaitu kolaborasi antara motor listrik dan bahan bakar. Mobil hybrid tidak memerlukan isi ulang listrik. Jadi ketika daya baterai habis, mobil ini akan mengandalkan energi yang diperoleh dari bahan bakar.

Mobil HEV terbilang efisien dan hemat karena membagi pekerjaan pada dua sumber energi. Sebagian besar pekerjaan pergerakan mobil dikendalikan energi dari bahan bakar. Sementara, daya dari baterai digunakan untuk menjalankan fungsi sekunder pada mobil seperti fungsi AC, audio, dan lampu.

Di Indonesia ada beberapa mobil yang mengusung mesin hybrid, antara lain Kijang Innova Zenix Hybrid, Corolla Cross Hybrid, Alphard Hybrid, Voxy Hybrid, Yaris Cross Hybrid, Camry Hybrid, Ertiga Hybrid, XL7 Hybrid, Grand Vitara Hybrid.

Kelemahan mobil hybrid tidak sehijau mobil listrik murni karena masih menghasilkan emisi.

Mobil Listrik

Mobil listrik bertenaga baterai merupakan pengembangan dari mesin hybrid yang memungkinkan produsen menghilangkan mesin pembakaran internal (ICE).

Adapun mobil listrik (BEV) sama sekali tidak menggunakan bahan bakar. Mobil ini bergerak dengan daya baterai lithium-ion atau nikel. Sama seperti mesin hybrid, kendaraan listrik juga dapat meregenerasi baterai ketika pedal rem diinjak atau pedal gas dilepas

Anda juga bisa mengandalkan aliran listrik di rumah untuk mengisi daya mobil ini. Menggunakan 100 persen tenaga listrik, mobil ini terbilang cukup ramah lingkungan dan lebih hemat energi. 

Namun mobil ini memiliki harga yang lebih mahal. Itu karena harga baterai yang digunakan bisa mencapai 2/3 dari harga mobil. 

Selain itu, infrastruktur stasiun pengisian baterai kendaraan listrik Umum (SPKLU) masih minim dan pengisian daya mobil listrik memerlukan waktu lama walaupun sudah ada fasilitas fast charging.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut